TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah meluncurkan program diskon tiket transportasi untuk masa Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sebagai bagian dari stimulus ekonomi akhir tahun. 

Kebijakan ini bertujuan meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Dasar hukum program ini tertuang dalam SKB empat menteri dan kepala badan yang diterbitkan pada 28 Oktober 2025.

Berikut rincian empat program diskon transportasi yang berlaku pada periode perjalanan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, kecuali angkutan laut yang mulai berlaku 17 Desember 2025.

1. Diskon Tiket Kereta Api – PT KAI

Program diskon diberlakukan untuk perjalanan kereta ekonomi komersial dengan potongan harga sebesar 30 persen. 

Diskon mencakup 156 perjalanan kereta reguler dan 26 kereta tambahan, dengan target sebanyak 1.509.080 penumpang. 

Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui seluruh kanal resmi penjualan tiket PT KAI.

2. Diskon Angkutan Laut – PT PELNI

PT PELNI memberikan diskon tarif dasar sebesar 20 persen bagi penumpang kelas ekonomi, setara dengan pengurangan 16 hingga 18 persen dari total harga tiket. 

Program ini menargetkan 405.881 penumpang. 

Baca juga: Menhub Ajak Masyarakat Manfaatkan Diskon Tiket Transportasi Nataru 2025/2026

Pembelian tiket tersedia melalui seluruh saluran resmi PT PELNI.

3. Diskon Angkutan Penyeberangan – PT ASDP Indonesia Ferry

Diskon diberikan dalam bentuk pembebasan 100 persen tarif jasa kepelabuhanan, dengan nilai setara diskon rata-rata 19 persen dari tarif terpadu. 

Program ini berlaku pada delapan lintasan di enam belas pelabuhan. Target sasaran mencapai 227.560 penumpang dan 491.776 kendaraan, atau total sekitar 2,34 juta pengguna. 

Pemesanan tiket dilakukan melalui aplikasi Ferizy.

4. Diskon Tiket Pesawat Udara

Diskon tiket pesawat berkisar 13 hingga 14 persen dari harga tiket melalui pengurangan berbagai komponen biaya. 

Program ini ditujukan kepada sekitar 3,59 juta penumpang. Pemerintah juga memperpanjang jam operasional bandara untuk mendukung kelancaran perjalanan selama periode libur.

Selain diskon transportasi, pemerintah menyiapkan rangkaian kegiatan pariwisata di berbagai daerah guna meningkatkan pergerakan masyarakat. 

Sektor pendidikan juga telah menyelaraskan jadwal libur sekolah akhir tahun agar masyarakat dapat merencanakan perjalanan lebih awal.

(Tribunnews.com/Widya)