BNN Gencarkan ‘War on Drugs’, Afif Johan: Selamatkan Generasi Muda untuk Indonesia Emas

Ringkasan Berita:

• “War on Drugs for Humanity” jadi simbol komitmen negara.
• Pemberantasan narkoba syarat mutlak lahirkan SDM unggul dan berdaya saing.
• Masyarakat diminta dukung BNN dan jalankan fungsi kontrol sosial.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional unsur pekerja sekaligus Wasekjen DPP KSPSI AGN, Afif Johan, mendukung langkah tegas Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memperkuat agenda pemberantasan narkoba. 

Di bawah kepemimpinan Komjen Pol Suyudi Ario Seto, Afif menilai BNN terus menggencarkan operasi dengan mengusung slogan “War on Drugs for Humanity”.

‘War on Drugs for Humanity’ adalah slogan yang diperkenalkan Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, untuk menegaskan bahwa perang melawan narkoba bukan sekadar penegakan hukum, melainkan perjuangan kemanusiaan.

BNN menekankan pemberantasan narkoba tidak hanya soal menangkap pelaku atau memutus jaringan. Lebih dari itu, ini adalah upaya melindungi masyarakat, generasi muda, dan masa depan bangsa dari ancaman narkotika.

“For Humanity” menegaskan bahwa perang narkoba adalah tanggung jawab moral untuk menyelamatkan manusia dari kehancuran akibat narkoba. BNN ingin menghadirkan wajah humanis dalam pencegahan, rehabilitasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Bentuk impelementasi di lapangan adalah BNN melakukan operasi besar-besaran membongkar jaringan narkoba antarprovinsi dan internasional.

Selain itu, menggencarkan edukasi, rehabilitasi, serta hadir langsung di tengah masyarakat terdampak, misalnya saat bencana di Bali, untuk menunjukkan empati dan kepedulian.

Perang melawan narkoba adalah komitmen negara demi masa depan Indonesia. Slogan ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk ikut serta, karena narkoba dianggap musuh bersama yang mengancam kualitas SDM dan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Menurut Afif, ini menjadi sinyal kuat komitmen negara memberantas narkotika hingga ke akar.

"Sebagai anggota termuda yang mewakili seluruh pekerja Indonesia di Tripnas, publik dapat melihat sendiri sejumlah gebrakan nyata BNN dalam dua bulan terakhir. Mulai dari pengungkapan jaringan narkoba antarprovinsi dan internasional, hingga tindakan berani membongkar kawasan rawan narkoba di Jakarta seperti Kampung Bahari," kata dia dalam keterangannya, Minggu (23/11/2025).

Afif menegaskan bahwa upaya memerangi narkoba merupakan syarat mutlak untuk memperkuat pondasi menuju Indonesia Emas 2045. 

Pemberantasan narkotika, kata dia, sangat berkaitan dengan pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Tanpa generasi muda yang bersih dari narkoba, pembangunan SDM berkualitas akan sulit tercapai.

Afif juga mengajak masyarakat untuk ikut mendukung langkah BNN sekaligus menjalankan fungsi kontrol sosial demi keberlangsungan masa depan bangsa. 

"Perang melawan narkoba bukan sekadar agenda pemerintah, BNN, atau kepolisian semata, tetapi membutuhkan peran bersama seluruh elemen bangsa,” katanya.

Afif jug menyoroti potensi ancaman narkoba yang bisa menyasar anak-anak pekerja/buruh. Ia mengaku beberapa kali mendampingi dan memberikan advokasi terhadap anak-anak pekerja yang terdampak peredaran maupun penyalahgunaan narkotika.

Lebih jauh, Afif menyampaikan keyakinannya bahwa BNN di bawah kepemimpinan Komjen Pol Suyudi Ario Seto mampu melaksanakan tugas hingga menyentuh akar persoalan. 

"Saya mengenal Jenderal Suyudi sejak lama. Saya percaya kemampuan dan integritas beliau sebagai salah satu jenderal terbaik dalam mengabdi dan berbakti untuk bangsa,” pungkas Afif.