India Siap Luncurkan Rupee Digital, Ini Bedanya dengan Bitcoin dan Kripto Lainnya
Menteri keuangan India mengatakan, negaranya akan meluncurkan rupee versi digital pada awal tahun ini.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Menteri keuangan India mengatakan, negaranya akan meluncurkan rupee versi digital pada awal tahun ini. Mata uang digital itu dinamakan Central Bank Digital Currency (CBDC).
Melansir BBC, dalam pidato anggaran tahunannya, Nirmala Sitharaman juga menguraikan rencana untuk pajak 30% atas pendapatan dari aset digital.
Hal itu akan menempatkan keuntungan dari perdagangan atau transfer mata uang kripto dan non-fungible tokens (NFT) di pita pajak tertinggi negara itu.
Baca juga: Bagi Pemula yang Ingin Investasi di Kripto, Jangan Gunakan Uang Panas
India adalah negara terbaru yang mengumumkan mata uang virtual resmi, saat China juga menguji yuan digital.
"Pengenalan mata uang digital bank sentral akan memberikan dorongan, dorongan besar bagi ekonomi digital," kata Sitharaman pada hari Selasa (1/2/2022).
Dia menambahkan, “Mata uang digital juga akan mengarah pada sistem pengelolaan mata uang yang lebih efisien dan murah.”
Sitharaman juga mengatakan, besarnya frekuensi transaksi aset digital telah membuat penting untuk menyediakan rezim pajak tertentu, di mana keuntungan dari transaksi dikenakan pajak.
Baca juga: Perusahaan Kripto Turki, Bitci Akan membuka Bursa di Brasil dan Spanyol
Pajak juga akan berlaku untuk hadiah aset digital, dengan penerima bertanggung jawab untuk membayar retribusi. Pajak untuk semua transaksi lainnya akan dipotong pada sumbernya.
Pengumuman itu muncul saat Sitharaman mengumumkan anggaran tahunan pemerintah federal India.
Pengumuman bahwa bank sentral India akan memperkenalkan mata uang digital datang dengan latar belakang kebijakan demonetisasi negara tersebut.
Pada tahun 2016, Perdana Menteri Narendra Modi memberikan pemberitahuan hanya empat jam sebelum uang kertas 500 rupee (£ 4,94) dan 1.000 rupee ditarik dari sistem keuangan.
Mengenal lebih dalam mengenai rupee digital
Reserve Bank of India (RBI) mendefinisikan Central Bank Digital Currency (CBDC) sebagai alat pembayaran yang sah yang dikeluarkan oleh bank sentral dalam bentuk digital.
Dengan kata sederhana, ini adalah bentuk digital dari mata uang fiat, yaitu Rupee India. Dengan demikian, mata uang digital dapat ditukar dengan mata uang fiat.
Sumber: Kontan
Saat Industri Kripto Dihantam Badai PHK, Binance Justru Umumkan Perekrutan Karyawan Baru |
![]() |
---|
Bursa Kripto FTX Pulihkan Aset Likuid Sebesar 5 Miliar Dolar AS |
![]() |
---|
Hadapi Kripto Winter, Strategi Dollar Cost Averaging Disebut Dapat Hindari Kerugian |
![]() |
---|
Hyundai Ioniq 6 Mendebut di India Auto Expo 2023 |
![]() |
---|
Volvo Eicher Commercial Vehicles Luncurkan Bus dan Truk Listrik di India Auto Expo 2023 |
![]() |
---|