Waspada, Ratusan Aplikasi Android Disusupi Malware Mencuri Uang Kripto
Malware akan mengambil pesan teks, daftar kontak, dan gambar yang tersimpan dari perangkat korban menggunakan OCR.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Lalu untuk menghindari pendeteksian dari peneliti keamanan, SpyAgent menggunakan berbagai trik seperti string encoding dan pengubahan nama fungsi. Kemampuan unik ini yang membuat SpyAgent berbeda dengan malware lain. Hingga diklaim sebagai malware paling berbahaya.
Pencurian Kripto di 2024 Melonjak
Data terbaru dari ImmuneFi mengungkapkan selama 2024, setidaknya ada aset kripto senilai 1,21 miliar dolar AS yang dilaporkan hilang akibat peretasan dan pencurian melalui 154 eksploitasi individu.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 15,5 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, ketika kerugian pencurian kripto hanya mencapai 1 miliar dolar AS.
Adapun lonjakan kasus peretasan dompet kripto meningkat bersamaan dengan meningkatnya jumlah investor kripto yang kini melesat 95 persen, tembus 172.300 orang.
Mencerminkan pertumbuhan cepat ETF Spot Bitcoin, yang kini melesat lebih dari 50 miliar dolar AS sejak diluncurkan pada Januari 2024.
Harga Bitcoin Tembus Rp 1,95 Miliar, Kripto Yield Jadi Strategi Maksimalkan Aset Digital |
![]() |
---|
Pemerintah Putuskan Transaksi Kripto Bebas PPN Mulai 1 Agustus 2025, Ini Respons Indodax |
![]() |
---|
Lindungi Data dan Risiko Gangguan, Telkom Akses Terapkan Sistem Keamanan Berlapis |
![]() |
---|
Varian Stratus Dominasi Kasus COVID-19 di Indonesia, Ahli Ingatkan Pentingnya 5M dan Vaksinasi |
![]() |
---|
Tokenomics, Fondasi untuk Menilai Potensi dan Risiko Aset Kripto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.