Jumat, 5 September 2025

Daimler Luncurkan Dua Chassis Bus Terbaru Mercedes-Benz OF 1623 RF dan O500RS 1836

Mercedes-Benz O500RS 1836 merupakan bus premium bermesin belakang hasil penyempurnaan dari chassis yang sama generasi sebelumnya.

Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), agen tunggal penjualan kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia, resmi meluncurkan dua varian bus terbarunya untuk pasar Indonesia, Mercedes-Benz OF 1623 RF dan Mercedes-Benz O500RS 1836, di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (6/12/2018). Dalam foto, chassis dan bus Mercedes-Benz OF 1623 RF dengan bodi garapan Karoseri Tentrem, Malang. 

Mesin

Chassis Mercedes-Benz O500RS 1836 dibekali mesin diesel berkapasitas 11.967 cc tipe OM 457 LA (Euro 3) 6 silinder segaris, injeksi langsung yang dilengkapi dengan turbo dan lebih bertenaga. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 360 horse power dan torsi puncak 1.600 Nm.

Chassis ini juga sudah menyandang sejumlah fitur premium seperti cruise control, sistem pengereman canggih yang mengintegrasikan disc brake, Anti-lock Breaking System (ABS) di seluruh roda, Anti-Skid Regulation (ASR) serta retarder dan suspensi udara dengan rigid beam axle.

Markus Villinger, Presiden Direktur dan CEO DCVI mengatakan, peluncuran chassis ercedes-Benz O500RS
1836 merupakan bukti DCVI selalu merespon masukan pelanggan.

"Suara para pelanggan merupakan faktor penting untuk DCVI, ini terlihat pada pengembangan Mercedes-Benz O500RS 1836. Pengembangan ini dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari para pelanggan setia
kami. Kami mewujudkan kebutuhan para pelanggan untuk terus memberikan pengalaman
terbaik kepada para penumpang bus Mercedes-Benz,” ungkap Markus Villinger.

Sayangnya, untuk chassis Mercedes-Benz OF 1623 RF maupun Mercedes-Benz O500RS 1836 pihak Daimler Indonesia belum bersedia mempublikasikan harga jualnya.

Namun Adri Budiman memastikan harga jual chassis ini cukup kompetitif, terutama untuk chassis bus mesin depan Mercedes-Benz OF 1623 RF dengan mengacu pada riset pasar dan harga produk kompetitor buatan pabrikan Jepang.

Penulis: Choirul Arifin

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan