Pandemi Corona, Truk Angkutan Logistik Tetap Jalan Terus
PT Jasa Berdikari Logistik saat ini menangani distribusi barang-barang Alfamidi di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Sulawesi, hingga Kalimantan.
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wabah Covid-19 membuat aktivitas perekonomian Indonesia mengkerut tajam seiring dengan sosialisasi mengenai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan social distancing untuk menghentikan penularan virus corona di masyarakat.
Namun aktivitas bisnis logistik tetap harus jalan terus karena suplai atas kebutuhan masyarakat terutama sembako tidak bisa berhenti.
James Budiarto, founder PT Jasa Berdikari Logistik yang juga pengguna 170 unit truk Isuzu mengungkapkan dirinya bersyukur karena di masa pandemi ini bisnis logistiknya masih berdenyut.
Bisnis transportasinya masih survive bahkan meningkat karena kebutuhan sembako dari masyarakat juga melonjak.
PT Jasa Berdikari Logistik saat ini menangani distribusi barang-barang aneka kebutuhan masyarakat untuk jaringan toko Alfamidi di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Sulawesi, hingga Kalimantan.
Baca: Pandemi Corona Meluas: Hino Tutup Sementara Pabrik di Indonesia, Staf Dipulangkan ke Jepang
Proses pengirman barang pun diupayakan tetap tepat waktu. "Perusahaan tetap menjalankan prosedur kesehatan untuk supir seperti mewajibkan untuk mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker, serta menyemprot disinfektan pada setir truknya," tutur James, Kamis (16/4/2020).
Untuk mendukung bisnis pelanggannya tetap berjalan termasuk yang bergerak di logistik, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia Attias Asril mengatakan Isuzu tetap siap melayani customer untuk kebutuhan 3S, yaitu Sales, Services, dan Sparepart.
"Customer tidak perlu khawatir jika terjadi kerusakan ataupun ada kebutuhan untuk service karena kami mempunyai layanan BIB (Bengkel Berjalan Isuzu) yang dapat langsung datang ke tempat customer sehingga customer tetap bisa dirumah saja," ungkap Attias dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Kamis 16 April 2020.

Sebagai bentuk dukungan pada kampanye #dirumahaja, Isuzu mengunggah video di Youtube pada15 April 2020 yang memperlihatkan bagaimana supir yang sedang berjuang karena tidak bisa dirumah saja.
"Isuzu berinisiatif membuat sebuah kampanye sosial dengan mengajak seluruh anak bangsa untuk mengunggah #BersamaIsuzu di media sosial," ujar Attias.
Dia menjelaskan, setiap hastag yang terunggah akan dikonversikan menjadi rupiah senilai Rp 1.000, yang akan dikumpulkan dan disumbangkan pada mereka yang terdampak virus Corona di Indonesia.