Honda Stop Jual Mobil di Rusia Mulai 2022
penjualan merosot, Honda berencana untuk mengakhiri penjualan mobil baru di Rusia pada 2022.
Editor:
Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Honda berencana untuk mengakhiri penjualan mobil baru di Rusia pada 2022. Langkah ini diambil usai penjualan pabrikan mobil asal Jepang ini terus merosot.
Perusahaan pernah menjual puluhan ribu mobil di Rusia setiap tahunnya, tetapi data terbaru menunjukkan total penjualan mereka pada 2019 hanya sekitar 1.800 unit. Terlebih pada 2020, Honda hanya berhasil menjual sekitar 1.383 unit.
Honda hanya menawarkan dua model mobil di Rusia, yang semuanya CBU, yakni CR-V dan kendaraan sport Pilot.
Baca juga: Terlalu Bergantung kepada Marc Marquez, Bagaimana Nasib Repsol Honda di MotoGP 2021?
Sejak 2016, Honda Rusia telah mengimpor dua model ini dan dijual oleh dealer.
Meski tak lagi menjual mobil baru, Honda tetap akan menyediakan layanan purna jual untuk konsumen di sana.
Menarik diri dari pasar Rusia, yang hanya berkontribusi sedikit pada penjualan, akan membantu perusahaan untuk merampingkan diri.
Perusahaan telah menutup pabrik di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan margin keuntungan.
Pada tahun 2020, Honda mengakhiri produksi mobil di Argentina dan Filipina, serta mengkonsolidasikan produksi India dari dua pabrik menjadi satu.
Sementara itu, pabrik di Swindon, Inggris, kabarnya dijadwalkan akan ditutup pada tahun 2021.
"Langkah ini menuju restrukturisasi dan penyesuaian bisnis kami," kata seorang perwakilan Humas Honda di Jepang," dikutip dari Asia Nikkei, Selasa (5/1/2021).