Jumat, 26 September 2025

Lebaran 2022

Bukan Kelas Eksekutif Abal-abal, Haji Haryanto Siapkan 250 Bus untuk Arus Mudik Lebaran Ini

Kapasitas penumpang di setiap armada bus PO Haryanto juga dibuat lebih longgar yakni hanya 30 kursi untuk setiap armadanya

Editor: Choirul Arifin
Fajar Tok/FB Haryanto Mania
Armada bus eksekutif PO Haryanto. 

Pemiliknya Rajin Bersedekah

Buat para pengguna jasa transportasi bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Pulau Jawa dan Madura, nama Perusahaan Otobus Haryanto sudah tidak asing lagi di telinga.

Perusahaan ini dimiliki dan didirikan oleh pensiunan tentara bernama Haryanto, yang sekaligus menjadi nama perusahaan otobusnya. 

Memulai bisnis transportasi dengan lima unit angkot di Kota Tangerang, Banten, kini usaha transportasi milik Haji Haryanto semakin berkembang pesat.

Armada busnya mencapai 300 unit lebih dan melayani puluhan rute AKAP di Pulau Jawa dan Madura dengan ciri khas gambar wayang pada bodi busnya.

Armada bus PO Haryanto di Terminal Sleko, Pati, Jawa Tengah.
Armada bus PO Haryanto di Terminal Sleko, Pati, Jawa Tengah. (IG Raffaduatiga)

Total sampai sekarang aset yang dimiliki Haji Haryanto mencapai 600 miliar dengan 2.000-an karyawan mencakup sopir, kondektur, mekanik bengkel, agen, pengurus hingga staf kantor.

Namun siapa sangka, kesuksesan bisnis milik Haji Haryanto ini merupakan buah hasil dari ketaatannya dalam mengamalkan nilai-nilai agama.

Bisnis Sebagai Ladang Pahala

Berbeda dari pebisnis lainnya, sejak merintis usaha transportasinya di tahun 2002, Haji Haryanto berprisip untuk menjadikan bisnis transportasi nya ini menjadi ladang mencari pahala.

Tujuannya, agar semua usaha yang dikelola bisa menjadi berkah. 

Setiap tahunnya Haji Haryanto memiliki tradisi menyantuni anak yatim. Kini jumlah anak yang diasuh mencapai 5.361 anak.

Haji Haryanto, pendiri dan pemilik PO Haryanto, Kudus.

Selain itu Haji Hafryanto juga kerap membangun masjid di berbagai wilayah, memberangkatkan karyawan berprestasi ke Tanah Suci dan rajin mengamalkan puasa saban 1 Muharram.

“Kebangkrutan yang pernah dialami Pak haji dijadikan sebagai pelajaran untuk hijrah," ujar Rian Mahendra anak sulung Haji Haryanto yang juga menjabat sebagai direktur operasional PO Haryanto seperti dituturkan dalam obrolan dengan channel PerpalzTV di YouTube.

"Mulai dari sini beliau membangun visi misi untuk menjadikan bisnis sebagai ladang ibadah di jalan Allah,” imbuh Rian.

Rian Mahendra, Direktur Operasional PO Haryanto di garasi Ngembal, Kudus, Jawa Tengah.
Rian Mahendra, Direktur Operasional PO Haryanto di garasi Ngembal, Kudus, Jawa Tengah. (IG Rian Mahendra)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan