Bukan Detroit atau Jerman, Elon Musk Sebut Pesaing Terberat Tesla Justru Pabrikan China
Elon Musk mengatakan China cocok menjadi rumah dari perusahaan yang fokus pada produksi kendaraan listrik.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS,COM, CALIFORNIA - Miliarder Elon Musk meilihat pesaing terberat bagi penjualan Tesla bukan dari pabrikan otomotif di Detroit, Michigan, Amerika Serikat (AS) ataupun Jerman, namun dari pabrikan China.
Ia sebelumnya mengatakan bahwa China cocok menjadi rumah dari perusahaan yang fokus pada produksi kendaraan listrik.
Dikutip dari Reuters, Kamis (26/1/2023), China adalah pasar terbesar kedua Tesla Inc., dan menyumbang sekitar dua pertiga dari semua penjualan kendaraan listrik secara global pada 2022 dan rumah bagi pabrik terbesar Tesla.
China juga merupakan pasar yang merangkul kendaraan listrik dan penuh dengan perusahaan yang bersaing dalam gaya dan harga, termasuk Xpeng, Nio dan BYD Co Ltd.
Merilis hasil keuangan pada Rabu kemarin, Tesla mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan itu menunjukkan pemangkasan harga yang kemudian merangsang permintaan.
Ditanya tentang persaingan Tesla, Musk menjawab bahwa ia menghormati perusahaan mobil di China, menyebutnya sebagai pasar paling kompetitif di dunia.
Namun dia tidak mengidentifikasi nama produsen mobil China manapun.
Baca juga: Investasikan 3,6 Miliar Dolar AS, Tesla Siap Bangun Dua Pabrik Baru di Nevada
"Mereka bekerja paling keras dan mereka bekerja paling cerdas. Jadi kami menduga, mungkin ada beberapa perusahaan dari China yang paling mungkin 'menjadi yang kedua setelah Tesla'," kata Musk.
Tesla baru-baru ini mempromosikan pimpinan Tesla Inc China Tom Zhu untuk menjalankan pabrik dan penjualan Tesla AS serta operasi di Amerika Utara dan Eropa.
Baca juga: Elon Musk Sudah Buka Suara, Begini Perjalanan Isu Rencana Investasi Tesla di Indonesia
"Tim kami menang di China. Dan menurut kami, kami benar-benar mampu menarik talenta terbaik di China. Jadi semoga itu terus berlanjut," tegas Musk
Tesla telah memangkas harga sebagai tanggapan atas persaingan yang meningkat dan permintaan yang melambat di China, diikuti oleh pemangkasan di AS dan pasar lainnya.
Elon Musk memuji pekerja dan pesaing China sebelumnya. Pada 2021, ia menyebut produsen mobil China 'paling kompetitif di dunia', dengan mengatakan beberapa dari mereka sangat ahli dalam perangkat lunak.
Baca juga: Tesla Banting Harga di AS dan Eropa, Pacu Penjualan Mobil Listrik
Pengusaha yang baru saja mengakuisisi Twitter ini juga mengatakan bahwa pekerja China telah 'membakar bahan bakar jam 3 pagi' untuk menjaga agar pabrik Tesla tetap beroperasi selama pemberlakuan sistem penguncian (lockdown) akibat virus corona (Covid-19) pada tahun lalu.
10 Negara Penghasil Nikel Terbesar di Dunia: Indonesia Nomor Satu |
![]() |
---|
Sudah Dibuka di Bangkok, CATL Layani Perbaikan Baterai Mobil Listrik |
![]() |
---|
Generasi Muda Punya Peran Penting Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Kemenperin Pacu Produksi IMIP untuk Penuhi Permintaan Global dan Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik |
![]() |
---|
10 Contoh Nama Bayi yang Ilegal di AS, Indonesia Juga Punya Aturan Penamaan Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.