Dukung Upaya Kurangi Kecelakaan Lalu Lintas, Lippo General Insurance Luncurkan Aplikasi MyGo+
Kecelakaan lalu lintas adalah penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia setelah TBC dan HIV-AIDS.
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan lalu lintas adalah penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia setelah TBC dan HIV-AIDS.
Data Korlantas Polri mencatat ada 1.150.000 kecelakaan terjadi dalam kurun waktu Januari-Desember 2024.
Peristiwa tersebut menewaskan sekitar 27.000 jiwa, atau dengan kata lain setidaknya 3 hingga 4 orang tewas karena kecelakaan setiap jamnya sepanjang 2024.
Angka tersebut meningkat nyaris 8 kali lipat dari tahun 2023 yang hanya mencapai 152 ribu kecelakaan dengan jumlah korban serupa.
Kerugian ekonomi akibat kecelakaan lalu lintas juga signifikan, dengan estimasi mencapai 2,9-3,1 persen dari total PDB Indonesia, setara dengan Rp448 - 478 triliun pada tahun 2020 (Asian Development Bank).
Maka dalam upaya mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas dan mendukung perilaku berkendara yang lebih aman, PT Lippo General Insurance Tbk (LGI) meluncurkan MyGo+, aplikasi berbasis telematika yang dirancang untuk mendorong kebiasaan berkendara yang lebih aman.
Aplikasi ini akan menganalisis data berkendara secara real-time untuk memberikan penilaian tentang perilaku berkendara serta menawarkan sistem reward untuk memotivasi berkendara yang lebih bertanggung jawab.
“MyGo+ adalah langkah transformasional yang menggabungkan teknologi canggih dengan keterlibatan konsumen. Aplikasi ini bukan hanya mempromosikan berkendara yang lebih aman, tapi juga menawarkan berbagai rewards menarik yang menguntungkan baik pengguna maupun upaya inovasi berkelanjutan kami,” kata Ricky Choi, Wakil Presiden Direktur PT Lippo General Insurance dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).
Baca juga: Sampaikan Duka Cita Kecelakaan di Ciawi, AHY: Akibat Kecerobohan, Pengendara Lain Jadi Korban
MyGo+ menawarkan berbagai fitur untuk membantu pengemudi mengembangkan kebiasaan berkendara lebih aman.
Dengan menganalisis data seperti jarak tempuh dan pola akselerasi, aplikasi ini menghasilkan skor berkendara yang dikonversi menjadi poin rewards secara real-time.
Poin ini dapat ditukarkan menjadi voucher, dan pengguna dapat berpartisipasi dalam tantangan berkendara bulanan untuk mendapatkan manfaat tambahan.
Adapun fitur utama pada aplikasi ini di antaranya adalah Analisis Perilaku Berkendara.
Fitur ini akan menganalisis data untuk mendorong perilaku berkendara yang lebih bertanggung jawab.
Fitur lainnya adalah Tantangan Berkendara Bulanan.
Pengguna dapat berpartisipasi dalam tantangan yang digamifikasi untuk mendapatkan keuntungan tambahan.
Ada pula fitur Poin Hadiah. Poin diberikan secara real-time untuk setiap tindakan berkendara aman yang dilakukan pengguna.
Poin hadiah ini dapat ditukarkan dengan berbagai voucher menarik yang tersedia.
Nurhadi Bangun di Puskesmas: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Tossa di JLS Jember |
![]() |
---|
Sosok Briptu Akbar, Anggota Resmob Dikeroyok saat Menolong Korban Kecelakaan di Parepare |
![]() |
---|
Hari Anak Nasional, 3.000 Pelajar SMP Jadi Agen Keselamatan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Harapan Kakorlantas Polri Irjen Agus: Turunkan Angka Kecelakaan dan Wujudkan Zero Accident |
![]() |
---|
Korlantas Polri Target Turunkan 50 Persen Angka Kecelakaan Lalu Lintas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.