Jumat, 5 September 2025

IIMS 2025

Komunitas Mobil Listrik Wuling Sambangi Kendaraan Konsep ‘Light of ASEAN’ di IIMS 2025

Mobil listrik konsep Light of ASEAN didesain Ultra-Low Aerodynamic Drag, demi menurunkan hambatan angin menjadi hanya 0.18Cd.

Penulis: Choirul Arifin
handout
DEBUT DI INDONESIA - Mobil listrik konsep Light of ASEAN di booth Wuling di pameran IIMS 2025. Mobil konsep ini didesain Ultra-Low Aerodynamic Drag, demi menurunkan hambatan angin menjadi hanya 0.18Cd. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga komunitas mobil listrik Wuling melihat langsung mobil konsep ‘Light of ASEAN’ yang dipamerkan di booth Wuling di ajang IIMS 2025 di Hall D JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 15 Februari 2025.

Tiga komunitas tersebut adalah Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI), Wuling BinguoEV Indonesia Community (WBiC) dan Wuling EV Indonesia Cloud (WEVIC).

Light of ASEAN merupakan mobil konsep yang mencerminkan visi global Wuling dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan ditujukan untuk pasar ASEAN.

Salah satu elemen yang menarik perhatian komunitas adalah desain pintuunya yang unik.

Rachmat Dwibiyanthoro, Ketua Chapter WEVI Jakarta, mengungkapkan tentang desain pintu camar  Light of ASEAN. “Pas pintunya kebuka ke atas itu wow sih. Bikin orang pastinya pada nengok. Ternyata Wuling bisa juga ya bikin mobil konsep keren kaya gini,” kata dia.

Selain pintu dengan model sayap camar, anggota komunitas juga terpukau dengan interior Light of ASEAN yang mencerminkan mobilitas masa depan.

Mengusung konsep ‘Zero Gravity Dual Mode Cabin,’ tampilan kursi bagian depan tampak seperti
tidak menyentuh lantai mobil namun tetap memiliki keseimbangan hidrolik sehingga memberikan kesan futuristik yang santai.

Area pengemudi dan penumpang dirancang meningkatkan kenyamanan dan fungsionalitas, serta mewakili pengalaman kabin masa depan.

Billy John, Sekjen komunitas WBiC menilai kabin mobil konsep ini futuristik. "Kursi depannya seakan akan melayang gitu. Bener-bener serasa lagi mengintip masa depan," kata dia.

Light of ASEAN juga didesain Ultra-Low Aerodynamic Drag, demi menurunkan hambatan angin menjadi hanya 0.18Cd.

Baca juga: Wuling Luncurkan New Air ev dan New Cloud EV di IIMS 2025, Dibanderol Mulai Rp184 Juta

Teknologi ini tidak hanya berkontribusi pada efisiensi energi kendaraan, tetapi juga mengoptimalkan performa, khususnya ketika digunakan untuk berkendara di jalan.

Eksterior mobil ini punya garis-garis aerodinamis yang tegas dan modern, menciptakan tampilan yang dinamis dan berkarakter.

Baca juga: Begini Filosofi Desain Mobil Jetour di Model Family Travel Series, dari Mana Saja Inspirasinya?

Desain depan menggunakan model cross-star cone dengan lampu LED ramping yang memberikan kesan tajam dan canggih. Bagian belakang mobil dilengkapi dengan sayap yang terlihat seperti melayang guna membantu meningkatkan stabilitas dan aerodinamika.

Light of ASEAN muncul perdana di Pameran Ekonomi ASEAN ke-21 di Nanning, China pada 24 September 2024 dan IIMS 2025 ini menjadi kali pertama mobil konsep Light of ASEAN dipamerkan di Indonesia.

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan