Senin, 10 November 2025

Gangguan Mesin Motor Tak Selalu Disebabkan oleh Bahan Bakar, Ini Kata Pakar ITS

Ketidaksesuaian antara jenis BBM dan spesifikasi mesin dapat menyebabkan performa kendaraan menurun, bahkan mesin sulit dinyalakan.

Tribunnews.com/Gilang Putranto
BAHAN BAKAR KENDARAAN - Sejumlah pengendara motor mengantre untuk mengisi BBM jenis Pertalite. Ketidaksesuaian antara jenis BBM dan spesifikasi mesin dapat menyebabkan performa kendaraan menurun, bahkan mesin sulit dinyalakan. 

Ringkasan Berita:
  • Gangguan mesin motor seperti tersendat atau sulit dinyalakan tidak selalu disebabkan oleh kualitas bahan bakar minyak (BBM), termasuk produk Pertamina.
  • Menurut Prof. Bambang Sudarmanta (ITS Surabaya), penyebab gangguan bisa berasal dari ketidaksesuaian spesifikasi BBM dan mesin kendaraan.
  • Selain itu gangguan juga bisa berasal dari Ketidakseimbangan rasio udara dan BBM dalam sistem pembakaran maupun pengaruh cuaca ekstrem, baik panas maupun dingin, terhadap penguapan BBM

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gangguan pada mesin sepeda motor atau kendaraan bermotor lainnya, seperti tersendat saat dijalankan, tidak selalu disebabkan oleh kualitas bahan bakar minyak (BBM), termasuk produk BBM dari Pertamina.

Menurut pakar teknik mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Prof. Bambang Sudarmanta, terdapat sejumlah faktor lain yang turut mempengaruhi performa mesin.

“Selain BBM, kondisi cuaca, kondisi kendaraan, dan cara berkendara juga sangat menentukan,” ujar Bambang kepada media, Selasa (4/11/2025).

Prof Bambang adalah guru besar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Ia merupakan pakar di bidang teknik mesin, khususnya sistem energi dan teknologi pembakaran.

Baca juga: Isi Pertamax karena Takut Pertalite Bermasalah, Motor Warga Tuban Justru Jadi Tak Bertenaga

Spesifikasi BBM Harus Sesuai dengan Mesin

Bambang menjelaskan, setiap kendaraan bermotor telah dirancang oleh pabrikan untuk menggunakan BBM dengan spesifikasi tertentu.

Ketidaksesuaian antara jenis BBM dan spesifikasi mesin dapat menyebabkan performa kendaraan menurun, bahkan mesin sulit dinyalakan.

“Misalnya, motor bebek dirancang untuk bahan bakar tertentu. Jika digunakan BBM yang tidak sesuai, mesin bisa terasa berat, lambat, atau bahkan tidak bisa hidup,” katanya.

Selain itu, BBM yang tercampur air juga dapat menimbulkan gangguan. Kontaminasi ini bisa terjadi akibat kebocoran tangki penyimpanan, kesalahan saat pengiriman, atau saat pengisian BBM dalam kondisi hujan.

“Banyak kemungkinan penyebabnya. Air bisa masuk ke tangki dan mengganggu sistem pembakaran,” ujar Bambang.

Kontaminasi dan Sistem Injeksi

Gangguan juga bisa berasal dari kontaminan atau residu dalam BBM. Kontaminasi ini dapat terjadi di berbagai titik, termasuk saat distribusi dari SPBU.

Jika kontaminan lolos dari filter bahan bakar, sistem injeksi dapat terganggu.

“Kalau masuk ke injektor, bisa menyebabkan mesin tersendat karena suplai bahan bakar tidak optimal,” jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved