Selasa, 2 September 2025

Aismoli Desak Pemerintah Segera Umumkan Kepastian Subsidi Motor Listrik

Hanggoro Ananta mengatakan, keberlanjutan insentif akan mendongkrak adopsi kendaraan listrik roda dua di masyarakat.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
INSENTIF MOTOR LISTRIK - Pemerintah telah mengungkap keberlanjutan program subsidi pembelian sepeda motor listrik senilai Rp 7 juta di tahun 2025. Keputusan pemberian subsidi akan masuk ke dalam paket kebijakan ekonomi yang telah diputuskan pemerintah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mengungkap keberlanjutan program subsidi pembelian sepeda motor listrik senilai Rp 7 juta di tahun 2025. 

Keputusan pemberian subsidi akan masuk ke dalam paket kebijakan ekonomi yang telah diputuskan pemerintah.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Hanggoro Ananta mengatakan, keberlanjutan insentif akan mendongkrak adopsi kendaraan listrik roda dua di masyarakat.

Baca juga: Subsidi Motor Listrik Dinilai Efektif, Potensi Penghematan Bensin Pemotor Capai Rp 5 Juta

"Keberlanjutan insentif kita sangat menyambut baik terhadap program ini, karena kita tahu bahwa di dua periode kemarin sangat mendongkrak dari adopsi kendaraan listrik, khususnya roda dua," tutur Hanggoro kepada Tribunnews.com, Jumat (30/5/2025).

Hanggoro berharap, keputusan program ini segera diumumkan dan tidak terlalu lama. Jika bisa, ditentukan dalam waktu beberapa minggu ke depan.

Jika nantinya memang insentif tidak jadi diberikan, ia juga meminta pemerintah untuk segera mengumumkannya tanpa menunda.

"Kalau nanti nggak jadi pun, misalkan ya, misalkan dalam last minute nggak jadi, ya nggak apa-apa, it's okay gitu ya. Cuma yang penting kita butuh kepastian saja, ada atau enggaknya. Kalau pun ada ini harus cepat, kalau pun nggak ada juga harus tegas pemerintah menyampaikan ini," jelasnya.

Hal ini untuk memberikan kepastian kepada para produsen sepeda motor listrik untuk menentukan langkah dari industri akan seperti apa ke depan. Kemudian agar pasar tidak terus menunggu atau wait and see.

Sementara itu, produsen kendaraan listrik roda dua Viar tidak ingin berkomentar mengenai rencana keberlanjutan program subsidi pembelian sepeda motor listrik.

"Kita tidak dapat memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai masalah ini, sebagai anggota Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) kita satu suara dengan pernyataan yang dikeluarkan asosiasi," ungkap perwakilan perusahaan.

Undangan Kementerian Perindustrian 

Menyoal Kementerian Perindustrian yang berencana melakukan diskusi dengan asosiasi dan pengusaha sepeda motor listrik, Aismoli saat ini belum menerima undangannya.

"Kita akan siap untuk mensupport, untuk memberikan masukan. Mungkin kita juga siap untuk berbenah apabila kita dievaluasi. Dari program sebelumnya kita masih banyak miss-nya. Kita siap saja, kita tinggal tunggu saja bagaimana dengan undangan dari Kemenperin, khususnya untuk membahas ini semua," terang Sekjen Aismoli.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan