Banyak Diskon Mobil di GIIAS Makassar 2025, BJ30 Hybrid HEV AWD Turun Harga Jadi Rp 585 juta

Ringkasan Berita:

• Sejumlah model kendaraan SUV didiskon cukup besar di penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS Makassar 2025 Makassar di Kota Makassar.
• BJ30 Hybrid HEV AWD turun harga dari Rp 615 juta menjadi Rp 585 juta dan BJ30 Hybrid HEV FWD didiskon dari Rp 539 juta jadi Rp 509 juta.
• GIIAS Makassar 2025 berlangsung selama lima hari pada pada 5–9 November 2025 di Summarecon Mutiara Makassar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  — Penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS Makassar 2025 Makassar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, banjir diskon harga mobil.

GIIAS Makassar 2025 – Auto Show Series berlangsung selama lima hari pada pada 5–9 November 2025 di Summarecon Mutiara Makassar. 

Salah satu booth yang mendiskon harga jual mobilnya selama pameran ini adalah Baic Indonesia. Berdasar informasi yang dihimpun Tribunnews,  sejumlah model mobil Baic di event ini ditawarkan dengan harga khusus:

• BJ30 Hybrid HEV AWD: dari Rp 615 juta menjadi Rp 585 juta
• BJ30 Hybrid HEV FWD: dari Rp 539 juta menjadi Rp 509 juta
• BJ40 Plus CKD: harga Rp 745 juta didiskon Rp 20 juta selama pameran
• BJ40 Plus CBU: harga Rp 725 juta, didiskon Rp 20 juta selama pameran
• X55 II Prime: harga Rp 459 juta, didiskon Rp 20 juta selama pameran
• X55 II Lite: harga Rp 410 juta didiskon Rp 20 juta selama pameran

Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia mengatakan, ini merupakan partisipasi pertama Baic di GIIAS Makassar. 

Pihaknya optimistis bisa merebut pasar otomotif di Sulawesi Selatan khususnya Makassar di tengah persaingan antar merk yang semakin ketat.

“Makassar bukan sekadar kota besar, tetapi jantung perekonomian Sulawesi Selatan sekaligus pusat pertumbuhan industri otomotif di kawasan timur Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 5 persen setiap tahun, serta peningkatan penjualan kendaraan bermotor hingga 13 persen tahun ini, Makassar menjadi salah satu pasar otomotif paling potensial di luar Pulau Jawa," kata Dhani Yahya.

Menurut dia, karakter dan kondisi geografis Sulawesi Selatan cocok untuk pasar bagi lini kendaraan SUV Baic karena memiliki kapabilitas off-road, efisiensi tinggi, dan teknologi modern.

Lini kendaraan yang ditawarkan di event ini menurut dia menjadi jawaban atas kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah ini, termasuk sektor pertambangan dan perjalanan antarkota.

Didukung oleh pembangunan infrastruktur strategis yang memperkuat posisi Makassar sebagai hub ekonomi dan otomotif di Indonesia Timur, pihaknya optimis dapat tumbuh bersama masyarakat Sulawesi Selatan.

Penyelenggaraan GIIAS Makassar 2025 jadi debut bagi BJ30 Hybrid, SUV cerdas berpenggerak hybrid yang pertama kali diluncurkan pada GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang, Juli lalu, sekaligus World Premiere Right-Hand Drive (RHD) pertama di dunia untuk model BJ30 Hybrid.

Baca juga: MG Ramaikan GIIAS Bandung 2025, Roadster Cyberster Jadi Sorotan Utama

Menurut Dhani Yahya, sejak debutnya, model ini mendapat respon bagus pasar dengan perolehan ratusan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dalam 10 hari pameran di Jakarta disusul Surabaya, Semarang, serta Bandung.

Dua model andalan lainnya di GIIAS Makassar adalah BJ40 Plus, SUV legendaris berpenggerak 4x4 yang kini telah diproduksi lokal di Indonesia, serta X55 II, SUV medium modern dengan fitur keselamatan dan kenyamanan berstandar internasional.

Baca juga: Baic Operasikan Diler ke-15 di Jakarta Barat, Tambah 4 Lagi Tahun Depan

Sejak menggarap pasar Indonesia, Baic telah menjual 600 unit mobil termasuk pembelian oleh segmen fleet dari TNI, Brimob hingga Kopassus dengan dukungan 15 jaringan diler resmi.

Di GIIAS Makassar 2025 pihaknya menawarkan program pembiayaan ringan melalui sejumlah partner leasing dengan tenor panjang dan bunga kompetitif, serta layanan purna jual komprehensif mencakup Free Service Maintenance hingga 4 tahun atau 80.000 km, Garansi Produk 5 tahun atau 150.000 km, dan Emergency Roadside Assistance (ERA) selama 5 tahun penuh.

Sebagian artikel ini dikutip dari Gridoto | Laporan Reporter: Wisnu Andebar