Sabtu, 13 September 2025

Hozon Restrukturisasi Besar-besaran, Bagaimana Nasib Konsumen Neta di Indonesia?

Hozon New Energy Automobile Co., Ltd., perusahaan induk dari merek otomotif Neta di China, melakukan reorganisasi perusahaan besar-besaran. 

|
Editor: Choirul Arifin
Economic Times
Hozon New Energy Automobile Co., Ltd., perusahaan induk dari merek otomotif Neta di China, melakukan reorganisasi perusahaan besar-besaran. Bisnis anak usaha Hozon di luar negeri seperti NETA Auto Thailand, NETA Auto Brasil dan NETA Auto Indonesia tetap beroperasi normal. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hozon New Energy Automobile Co., Ltd., perusahaan prinsipal, induk dari merek otomotif Neta di China, melakukan reorganisasi perusahaan besar-besaran. 

Proses restrukturisasi perusahaan resmi dimulai pada 12 Juni 2025 mengacu pada Undang-Undang Kepailitan Perusahaan Republik Rakyat Tiongkok.

Dalam surat pernyataan terbukanya yang diumumkan hari ini, Senin, 21 Juli 2025, Hozon New Energy menyatakan, saat ini mayoritas anak perusahaan luar negeri Hozon New Energy seperti NETA Auto Thailand, NETA Auto Brasil dan NETA Auto Indonesia serta sejumlah mitra NETA di seluruh dunia tetap menjalankan operasional bisnis secara normal.

"Anak perusahaan di luar negeri juga terus menjalin kerja sama erat dengan NETA Auto Overseas, guna memastikan seluruh tahapan proses berjalan secara tertib, profesional, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," sebut Hozon New Energy.

Berikut pernyataan lengkap Hozon New Energy:

"Hozon New Energy berkomitmen untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan tepat waktu dengan seluruh anak perusahaan dan mitra terkait, guna menyampaikan informasi terkini mengenai proses restrukturisasi serta langkah-langkah penting yang akan diambil ke depan seperti yang dijelaskan point-point di bawah ini :

I. Subjek Restrukturisasi

Perlu kami tegaskan bahwa subjek restrukturisasi ini hanya mencakup Hozon New Energy Automobile Co., Ltd.

Restrukturisasi ini tidak mencakup anak perusahaan luar negeri maupun kegiatan kerja sama internasional yang dijalankan di bawah merek NETA oleh entitas selain Hozon New Energy.

Selama proses berlangsung, Hozon New Energy berkomitmen untuk menjaga kelangsungan operasional dasar bisnis internasionalnya.

II. Dimulainya Proses Perekrutan Investor Strategis

Administrator Hozon New Energy telah memulai proses perekrutan terbuka untuk calon investor strategis sejak 30 Juni 2025. Batas akhir pengajuan dokumen aplikasi ditetapkan pada 30 Juli 2025.

Sejumlah investor dengan potensi sinergi industri telah menyelesaikan proses pendaftaran dan saat ini tengah mengikuti tahap seleksi awal yang diselenggarakan oleh Administrator.

Baca juga: Cerita Mobil Listrik Neta dan Kerasnya Persaingan Pasar EV di Thailand, di Mana Posisi BYD?

Berdasarkan tanggapan yang telah diterima, diharapkan lebih banyak modal strategis berkualitas tinggi akan ikut serta dalam proses ini.

III. Persiapan untuk Melanjutkan Produksi

Sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan nilai aset perusahaan dan mempercepat pemulihan operasional, Administrator Hozon New Energy akan terus berupaya:

Melindungi hak dan kepentingan sah seluruh pihak terkait,
Melakukan alokasi sumber daya secara efisien, dan
Menghidupkan kembali nilai operasional perusahaan dengan pendekatan yang berorientasi pasar dan berbasis hukum.
Saat ini, Hozon New Energy tengah menyusun rencana terperinci untuk memulai kembali produksi secepat mungkin.

Baca juga: Neta Rombak Operasional di Malaysia Usai Isu Ambruknya Perusahaan Induk di China

IV. Layanan Purna Jual dan Ketersediaan Suku Cadang Internasional

Dalam periode restrukturisasi ini, Hozon New Energy terus bekerja sama dengan Administrator untuk secara bertahap memulihkan operasional pusat suku cadang, serta berkomitmen untuk menjaga kesinambungan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang bagi pelanggan internasional.

Neta Auto dan Administrator Hozon New Energy dengan tulus menghargai pengertian dan dukungan dari para mitra di luar negeri, pelanggan, dan teman-teman dari semua sektor masyarakat yang mengikuti perkembangan Neta Auto.

Kabar Toyota Akan Masuk Neta Auto

Neta Auto yang didirikan pada tahun 2014 oleh Hozon New Energy Auto telah mengalami krisis keuangan sejak pertengahan 2024.

Produksi mobil listrik dihentikan dan perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ke karyawan. Perusahaan mencari dukungan pendanaan eksternal untuk melanjutkan bisnisnya.

Baru-baru ini, Toyota dikabarkan sedang mengevaluasi rencana perusahaan untuk mengakuisisi produsen mobil listrik China yang sedang kesulitan tersebut, yakni Neta, menurut Kuai Technology.

Jika akuisisi dilakukan, langkah itu akan membantu Toyota memperkuat strategi EV-nya di Tiongkok, sekaligus memberi Neta jalur keuangan yang lebih baik.

Ketika kesepakatan tersebut berlanjut, Toyota dapat memanfaatkan aset Neta dan pengetahuan lokal untuk mempercepat peluncuran kendaraan listriknya di Tiongkok.

Direktur Komunikasi Merek Toyota Tiongkok Xu Yiming, membantah rumor tersebut, "Kami belum mendengar apa pun tentang ini," dikutip dari CarNewsChina, Selasa (13/5/2025).

Pada 10 Februari 2025, Neta mengungkapkan rencana pendanaan E-round yang gagal yang melibatkan 4–4,5 miliar yuan atau 552 juta - 621 juta dolar AS, melansir CarNewsChina.

Investor utama, yang didukung oleh dana negara BRICS, menjanjikan 3 miliar yuan atau 414 juta dolar AS, tetapi pendanaan tersebut bergantung pada dimulainya kembali produksi dan mengamankan investasi yang sesuai, namun keduanya tidak terwujud.

Meskipun pabrik Neta di Tongxiang sempat dibuka kembali pada awal Januari, produksi tidak pernah dilanjutkan karena kekurangan suku cadang yang parah.

Kegagalan ini menyebabkan investor tersebut menarik diri, yang secara efektif membatalkan kesepakatan tersebut.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan