Tampil di GIIAS 2025, Bendix Suplai Komponen Rem untuk Mobil-mobil Jepang di Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bendix, perusahaan suku cadang otomotif aftermarket asal Amerika Serikat makin serius menggarap pasar Indonesia. Bendix memasok komponen pengereman untuk berbagai mereka kendaraan asal Jepang di Indonesia.

"Kita saat ini memilii lini komponen pengereman untuk 99 persen mobil-mobil Jepang termasuk untuk mobil-mobil produksi tahun lama seperti Toyota Corolla, Kijang dan lain-lain," kata Rachmat Dwinata, perwakilan Bendix Indonesia di acara bincang dengan media di penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS 2025, Jumat, 25 Juli 2025.

Rachmat mengatakan, perusahaannya sudah 100 thun lebih menggarap bisnis peranti pengereman kendaraan. Bendix pertama beroperasi di 1923-an dan di tahap awalnya memproduksi komponen pengereman untuk pesawat terbang buatan Boeing.

 "Untuk aspek keselamatan dan keamanan kita lebih baik dari kompetitor," kata Rachmat Dwinata. Bendix jadi pelopor utama yang suplai parts pengereman dan pelopor teknologi ABS di kendaraan di AS. 

Selain di AS, perusahaan juga menyuplai spare parts kendaraan ke pasar Asia Pasifik.

Di GIIAS 2025, Bendix memperkenalkan varian terbaru yang lebih ekonomis untuk pengereman kendaraan, Bendix Heavy Duty.

Bendix biasa dikenal dengan varian GCT (General Ceramic Technology) dimana tingkat
kenyamanan pengereman mencapai 50 persen dari rem bawaan mobil.

Varian Heavy Duty hadir untuk kebutuhan masyarakat akan produk aftermarket yang terjangkau namun tetap memiliki kualitas bagus.

Baca juga: Lagi Ngincar Mobil Listrik Kompak Tapi Gaya? Jetour Punya X20e Jadi Gacoannya

Tingkat kenyamanannya diklaim mencapai 30 persen dari rem bawaan mobil. Harga jualnya dibanderol mulai dari Rp 199.000 untuk Avanza produksi tahun 2020 ke bawah.

“Bendix Heavy Duty lebih ekonomis dengan daya tahan tinggi, terutama untuk kendaraan operasional harian dengan garansi 1 tahun," kata Timmy, Manager PT Sumber Berkat Pratama, distributor Bendix di Indonesia.