Cerita 2 Pemuda Aceh Riding 3.000 Km dari Lhokseumawe ke Honda Bikers Day 2025 Garut
Puluhan ribu bikers dari berbagai daerah meramaikan acara silaturahmi komunitas motor Honda Bikers Day 2025 di Lapangan Yonif 303 di Cikajang, Garut
Ringkasan Berita:
- Bikers asal Lhokseumawe, Aceh, meramaikan penyelenggaraan acara silaturahmi komunitas motor Honda Bikers Day 2025 di Lapangan Yonif 303 di Cikajang, Garut, Jawa Barat.
- Mereka mengendarai motor selama sepekan menempuh jarak 3.000 kilometer lebih menuju Garut.
- Event ini digelar di Lapangan Yonif 303 di Cikijang, Garut, Jawa Barat, Sabtu, 15 November 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Keinginan Miswar (26) bersama sahabatnya, Molizar, meramaikan penyelenggaraan acara silaturahmi komunitas motor Honda Bikers Day 2025 di Lapangan Yonif 303 di Cikajang, Garut, Jawa Barat, akhir tercapai.
Miswar mengendari Honda CB150X dari Lhokseumawe berboncengan menuju Garut menempuh jarak 3.000-an kilometer.
Setelah melakukan perjalanan selama sepekan, mereka berdua tiba di Garut pada Jumat malam, pukul 22.00 WIB atau sehari menjelang penyelenggaraan Honda Bikers Day 2025 pada Sabtu, 15 November 2025.
Miswar dan Molizar menjadi bikers terjauh dari puluhan ribu bikers Tanah Air yang mengikuti gelaran HBD 2025 di Garut.
Miswar sehari-hari bergabung di komunitas motor Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) di Lhokseumawe.
"Niatan datang ke HBD 2025 Garut ini sudah keinginan saya dari tahun lalu, bahwa tahun depan saya harus bisa ikut HBD di Garut naik motor," ungkap Miswar saat ditemui di sela penyelenggaraan HBD 2025.
Dia menuturkan dia berdua berangkat dari Aceh Sabtu jam 1 malam pekan lalu. Keduanya berboncangan dan bergantian menyetir. Rute yang dipilih adalah via Lintas Timur melalui sisi timur Sumatera Utara, kemudian menuju Riau melewati Pekanbaru, kemudian ke Jambi, Palembang, lalu Lampung dam menyeberang ke Pelabuhan Merak melalui Bakauheni.
Motor Honda CB 150X berplat nomor BL 4401 KBA yang dia kendarai masih terlihat penuh lumpur belum sempat dibersihkan.
"Kami bawa empat jas hujan buat jaga-jaga kalau di perjalanan jas hujannya rusak," kata Miswar.
Baca juga: Dari Ciwidey ke Garut, Sensasi Riding ADV160 ke Event Honda Bikers Day 2025
Dia mengatakan, setiap harinya perjalanan dimulai siang hari sekitar pukul 13.00 WIB dan riding hingga pukul 24.00 lalu istirahat di perjalanan.
Selama perjalanan tidak ada kendala terlalu ekstrem yang ditemui. Gangguan pada motor terjadi di seal shockbreaker roda depan yang sempat bocor.
Pelek dinyatakan aman tapi jari-jari peleknya sempat ada yang patah saat melintas dari Kota Pekanbaru menuju Jambi. "Di Jambi kita sempat istirahat sehari untuk servis kendaraan yang rusak."
Pelek motornya untuk perjalanan touring kali ini sudah dimodifikasi dengan pelek tipe lebar. Dia juga memasang lampu tembak untuk pencahayaan ekstra di malam hari.
Khusus di Mesuji, Lampung, yang dinilai rawan, dia memutuskan beristirahat pukul 22.00 WIB. Di setiap rute yang dilintasi mereka berdua selalu transit ke basecamp atau rumah teman-temannya sesama member komunitas motor Honda.
Tak sedikit jamuan yang dia dapatkan, dan menjadi simbol brotherhood sesama bikers.
"Perjalanan kami selalu dimonitor teman-teman di setiap rute yang kami lintasi. Selalu ditanya sudah sampai mana," ungkapnya.
"Kita istirahat mampir di rumah teman-teman komunitas Honda di sepanjang perjalanan. Mereka melarang kita menginap di hotel, selalu diminta singgah."
Sayangnya, tidak semua permintaan untuk singgah di basecamp anak-anak motor Honda yang dia terima bisa dipenuhi lantaran mengejar terget sebelum hari H penyelenggaraan HBD 2025 harus sudah tiba di Garut.
Rencananya, Miswar dan Molizar akan kembali ke Lhokseumawe dengan riding motor lagi, namun kali ini akan melalui rute Lintas Barat Sumatera melalui Krui, Bengkulu, Padang dan seterusnya.
Total jarak tempuh dari Lhokseumawe ke Garut sekitar 3.000an kilometer dan menghabiskan 60 liter
BBM Pertamax. "Sekarang kondisi tangki masih full setiba kami di Garut," kata dia.
Dia melakukan medical check up sebelum perjalanan touring jauh ke Garut ini. Begitu juga dengan kondisi motornya dia siapkan agar benar-benar prima saat memulai riding.
"Kita nggak pengen buru-buru balik. Pengen eksplor dulu di Pulau Jawa, nanti main ke Jawa Tengah, ke Bandung, dan mampir Bekasi juga," ujarnya.
Mereka berdua tidak mengalami kendala soal pekerjaan yang harus ditinggalkan demi memuaskan hobi riding lintas pulau ini.
Sehari-harinya Molizar dan temannya yang masih lajang ini berprofesi sebagai pengepul tandan buah segar (TBS) di perkebunan kelapa sawit.
"Kita berdoa semoga suatu hari nanti HBD bisa diselenggarakan di Aceh," ungkap Miswar menutup obrolan.
| Kondisi Balita Korban Kekerasan di Garut, Dokter Sebut Keajaiban karena Korban Masih Hidup |
|
|---|
| Sepekan Lebih Diguyur Hujan, Garut Diterpa Banjir hingga Longsor, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat |
|
|---|
| Kronologi Penemuan Mayat Misterius Pakaian Hitam di Garut, Polisi: Warga Cium Bau Busuk dari Gubuk |
|
|---|
| Cerita Haru di Balik Viralnya Zulfa Siswi SMP Sekolah Sambil Asuh Adiknya di Garut |
|
|---|
| Siswi di Garut Sekolah Sambil Gendong Adik dan Berjualan, Orangtua Sibuk Kerja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/HBD-Garut-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.