Rabu, 19 November 2025

Polytron Hadapi Kendala Komponen untuk Produksi Mobil Listrik G3 Series

Polytron menghadapi kendala pasokan komponen dan SDM untuk melanjutkan produksi mobil listrik G3 Series di fasilitas perakitan Handal Indonesia Motor.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Lita Febriani
POLYTRON FOX 350 - Peluncuran sepeda motor listrik Polytron Fox 350 di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025). (Tribunnews.com/Lita Febriani). 
Ringkasan Berita:
  • Polytron menghadapi kendala pasokan komponen dan SDM untuk melanjutkan produksi mobil listrik G3 Series di fasilitas perakitan milik Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat.
  • Hal ini mengakibatkan perusahaan hanya bisa mengirim 500-600 unit mobil ke konsumen dari target 1.000 unit di tahap awal.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polytron masih memproduksi mobil listrik G3 Series di fasilitas perakitan milik Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat, dengan target produksi 1.000 unit di tahap awal.

Commercial Director Polytron Tekno Wibowo mengatakan pengiriman kendaraan kepada konsumen kemungkinan hanya berkisar 500-600 unit sampai akhir 2025 karena kendala pasokan komponen dan dukungan sumber daya manusia (SDM).

"Kita targetnya (produksi) 1.000 unit kemarin. Cuman mungkin delivery-nya sampai akhir tahun itu 500-600 unit," ujarnya di Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2025).

Dia mengatakan dukungan SDM di lini perakitan masih baru sehingga membutuhkan pelatihan dan pembelajaran. Kedua, beberapa komponen yang diperlukan untuk produksi tidak selalu tersedia tepat waktu.

"Yang assembly orangnya masih baru, mereka butuh learning process. Kedua ada beberapa komponen yang kadang kurang, sehingga harus menunggu kedatangan komponennya. Itu saja sih sebetulnya," jelas Tekno.

Terkait penggunaan baterai, Tekno menyampaikan bahwa hampir seluruh pasokan baterai kendaraan listrik di Tanah Air saat ini masih berasal dari pemasok Cina.

"Baterai sekarang hampir semua pasoknya dari Cina. Saya belum lihat ada pemasok lokal. Kita bekerja sama dengan pemasok dari Cina yang bikin di sini, seperti Gotion," ungkapnya.

Meski demikian, Polytron akan meningkatkan kemandirian produksi baterai mulai tahun depan. Perusahaan bakal mulai merakit baterai dalam bentuk battery pack secara mandiri, sementara sel baterai tetap diimpor.

Baca juga: MG4 EV Jadi Mobil Listrik Paling Stylish di GridOto Award 2025

"Kita tahun depan akan bikin assembly baterainya kemungkinan sendiri untuk menjadi battery pack. Jadi kita nanti import bentuk baterai cell-nya," ucap Tekno.

Ketika disinggung soal nilai investasi untuk pengembangan kapasitas baterai tersebut, Tekno tidak merinci angka pasti.

Baca juga: Motor Listrik Tyranno Sabet Predikat Best Low EV Gridoto Awards 2025

Namun, ia memastikan bahwa Polytron tetap bekerja sama dengan Gotion sebagai pemasok utama. "Ya adalah. Tapi kita juga kerja sama sama Gotion juga, mereka yang suplai," ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved