Minggu, 23 November 2025

GJAW 2025

Aion UT dan V Model Terlaris GAC di Indonesia, Ini Rahasianya

Saat ini Aion memasarkan empat model EV di Indonesia dengan merek Aion dan Hyptec, meliputi Aion V, Aion UT, Aion Y Plus dan Hyptec.

Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Choirul Arifin
MODEL LARIS - Aion V satu dari dua kontributor penjualan tertinggi mobil listrik Aion di Indonesia, dipajang di booth GAC Aion di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2025, Sabtu, 22 November 2025. 

Ringkasan Berita:
  • Aion UT dan Aion V menjadi kontributor terbesar penjualan kendaraan listrik GAC Aion di Indonesia
  • Kedua model EV ini sudah dirakit secara completely knocked down (CKD) di Indonesia di fasilitas PT National Assembler di Cikampek, Jawa Barat.
  • Saat ini Aion memasarkan empat model EV di Indonesia dengan merek Aion dan Hyptec, meliputi Aion V, Aion UT, Aion Y Plus dan Hyptec.

 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aion V dan Aion UT menjadi kontributor terbesar penjualan kendaraan listrik GAC Aion di Indonesia. Kedua model EV ini sudah dirakit secara completely knocked down (CKD) di Indonesia di fasilitas PT National Assembler di Cikampek, Jawa Barat.

"Model yang memberi kontribusi penjualan terbanyak adalah Aion UT dan V karena berada di segmen harga, yang di market-nya lebih besar," ungkap Andry Ciu, CEO Aion Indonesia menjawab pertanyaan Tribunnews d di sela penyelenggaraan Gaikindo Jakarta Auto Week 2025 hari kedua di ICE BSD Tangerang, Sabtu, 22 November 2025. 

Beberapa kunci suksesnya dalam memenangi persaingan di pasar EV Indonesia adalah fitur dan teknologi yang cukup lengkap, kabin lega dan jangkauan jarak tempuhnya yang panjang untuk sekali ngecas baterai.

Andry Ciu mengatakan, pihaknya terus menjaga volume penjualan kedua model tetap stabil. Menurutnya, dari sisi jenis kelamin, pengguna mobil Aion EV tidak terdapat perbedaan ekstrem antara pria dan wanita.

"Tidak ada perbedaan pengguna laki-laki atau pwrempuan. Penggunanya adalah mereka yang lebih suka teknologi. Keunggulan Aion terutama karena mobilnya comfort, kabin lapang dan lega serta punya jangkauan jarak tempuh yang jauh," ungkapnya. 

"Sejauh ini nggak ada kendaraan yang kita rilis yang jangkauan cuma 300 kilometer," imbuhnya.

Andry Ciu GAC Aion OK
PENJUALAN STABIL - CEO Aion Indonesia Andry Ciu dalam wawancara dengan media di gelaran hari kedua  pameran Gaikindo Jakarta Auto Week 2025, Sabtu, 22 November 2025.

Andry Ciu menekankan, strategi Aion memasarkan EV dengan jarak tempuh yang lebih panjang untuk sekali ngecas baterai karena masyarakat di pasar EV Indonesia sedang di fase transisi dari kendaraan bermesin konvensional ke kendaraan listrik.

"Kita merasa orang yang transisi dari ICE ke EV masih ada kehawatiran soal jarak tempuh, itu masih ada. Mereka grogi (membeli karena) soal baterai."

"Untuk mengatasi hal itu semua kendaraan Aion seluruh kilometer jarak tempuhnya di atas 400 km. Aion V dan Aion Y punya jangkauan jarak tempuh 600 kilometer," sebutnya.

Baca juga: Tepati Janji, GAC Indonesia Serah Terima 200 Unit Aion UT ke Pembeli Pertama

Saat ini Aion memasarkan empat model EV di Indonesia dengan merek Aion dan Hyptec, meliputi Aion V, Aion UT, Aion Y Plus dan Hyptec.

Lini EV ini secara umum memilikir uang kabin lega, fitur cukup melimpah, kursi pijat, meja lipat, interior premium. Aion V mraih bintang 5 Euro NCAP untuk tes uji tabrak. Sementara Hyptec meraih peringkat baik pada uji tabrak indeks C-IASI.

Sebagai brand EV pendatang baru, penjualan Aion cukup melesat tajam dan berada di 5 besar brand EV dengan penjualan terbanyak di Indonesia.

Di penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 Juli-Agustus lalu, GAC Indonesia meraih surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 3.046 unit.

SPK yang masuk didominasi oleh model Aion UT sebanyak 2.000 unit disusul Aion V sebanyak 619 SPK dan Hyptec HT.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved