11 Tahun Diperistri Bangsawan Bali, Happy Salma Lakukan Ini Saat Perayaan Nyepi

Parapuan.co - Hari ini, Minggu (14/3/2021) ini seluruh umat Hindu tengah merayakan Nyepi.

Termasuk juga para selebriti Indonesia yang juga turut merayakannya.

Salah satu diantaranya adalah artis cantik Happy Salma, yang kini telah tinggal di Bali.

Baca Juga: Posisinya di Acara Lamaran Jadi Sorotan, Beda Penampilan Krisdayanti dan Ashanty Saat Dampimgi Aurel

Seperti diketahui, Happy Salma telah dipersunting oleh salah seorang bangsawan Bali.

Ia menikah dengan pria bernama Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa 11 tahun silam.

11 tahun jadi istri bangsawan Bali, sejak saat itu, Happy pun mengikuti keyakinan sang suami.

Tak hanya itu, Happy Salma juga ikut pindah ke Bali bersama suaminya.

Semenjak menikah dan menetap di Bali, ia lebih fokus mengurus keluarga dan bisnisnya.

Happy dikarunia seorang putri pada April 2015, yang diberi nama Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa.

Pada 2018 lalu, Happy Salma dikaruniai anak kedua, seorang putra yang diberi nama Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.

Kini Happy pun turut merayakan Nyepi bersama keluarga.

Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Sabtu (13/3/2021), ibu dua anak ini memberikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi.

Baca Juga: Sama-sama Hadiri Lamaran Aurel Hermansyah, Ahmad Dhani dan Maia Estianty Foto Bersama Jadi Sorotan

"Dumogi rahayu sareng Sami.
Selamat hari raya nyepi untuk saudara-saudaraku yang Merayakan.

Nyata mengurangi emisi gas dunia. ❤️Terima kasih," tulisnya di Instagram.

Menurut Happy, perayaan Nyepi ini bisa menjadi wujud nyata untuk mengurangi emisi gas dunia.

Pasalnya, perayaan Nyepi identik dengan berdiam diri di rumah dan tidak mengrangi penggunaan listrik, lampu, dan internet.

Melalui Instagram story-nya, Happy pun membagikan perayaan yang dilakukannya bersama keluarga.

Baca Juga: Jelang Acara Lamaran, Atta Halilintar Justru Bagikan Kabar Buruk Soal Orang Tuanya di Malaysia

Ia bersama keluarganya tampak melakukan kegiatan adat.

Kedua anaknya terlihat menggunakan baju adat Bali bersama para orang dewasa dengan berkeliling pura.

Kedua anaknya terliat membawa simbal dan memukul gong kecil. (*)