Kamis, 4 September 2025

Terkait SMS Blast soal Peringatan Dini Tsunami, BMKG Berikan Klarifikasi

Kawan Puan, BMKG akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait SMS blast yang sempat hebohkan masyarakat tentang peringatan dini tsunami.

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-05-27 15:01:12 

Parapuan.co – Kawan Puan, apakah hari ini kamu mendapat SMS blast berisi peringatan dini tsunami?

SMS blast berisi informasi peringatan dini tsunami tersebut tersebar sekitar pukul 10.36 WIB pada Kamis, 27 Mei 2021.

Meski tidak semua nomor telepon menerima SMS tersebut, tetapi cukup membuat heboh dan khawatir masyarakat.

Baca Juga: Basmi Hoax Covid-19, Facebook Luncurkan Label Baru untuk Bedakan Informasi Resmi dan Tidak

Pasalnya pada SMS tersebut menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan terjadi bencana tsunami dengan gempa berkekuatan 8,5 SR.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, SMS blast yang mengaku dari Kominfo BMKG tersebut berbunyi, “Peringatan Dini Tsunami di JATIM, NTB, BALI, NTT, JATENG, Gempa Mag:8.5, 04-Jun-21 10:14:45WIB, Lok:10.50LS,114.80BT,Kdlmn:10Km::BKMG.”

Baca Juga: Hati-hati! Jumlah Hoaks Mengenai Vaksin COVID-19 Mencapai 2.500, Jangan Sampai Terkecoh

Terkait adanya SMS tersebut, beberapa warganet langsung menanyakan kebenarannya media sosial Twitter.


Klarifikasi BMKG terkait hal tersebut

Tak selang berapa lama, BMKG akhirnya menanggapi informasi yang terdapay pada SMS blast tersebut.

Melalui akun @infoBMKG, pihak BMKG sendiri menyatakan bahwa informasi yang ada pada SMS tersebut tidak benar.

“SMS Blast Perkiraan Gempa Magnitudo 8,5, BMKG: Tidak Benar,” tulis @infoBMKG.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Baru Saja Terjadi di Tenggara Sukabumi, Ini Daerah yang Terkena Dampaknya

Kawan Puan, selain menyatakan informasi pada SMS blast tersebut adalah tidak benar, BMKG juga mengimbau beberapa hal kepada masyarakat, di antaranya:

1. BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami yang melalui kanal SMS.

2. BMKG dan Kominfo telah merespons secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, SMS BMKG-Kominfo.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Malam Ini, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Air Laut Pasang

3. Saat ini BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami.

4. Masyarakat diimbau agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.


5. Informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat, karena hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi.

6. Masyarakat agar tetap mengupdate informasi BMKG melalui saluran resmi seperti: website, saluran komunikasi infobmkg berbasis media sosial, Call Center 196, maupun kantor BMKG terdekat.

Baca Juga: Basmi Hoax Covid-19, Facebook Luncurkan Label Baru untuk Bedakan Informasi Resmi dan Tidak

Kawan Puan, jika suatu saat nanti menerima pemberitahuan terkait sesuatu, baiknya perlu kita cek dan ricek lagi kebenarannya.

Seperti pada kasus SMS blast yang mengatasnamakan BMKG ini, warganet berinisiatif menanyakan langsung melalui akun Twitter.

Yuk tetap waspada akan berita-berita hoaks yang berada di sekitar kita, Kawan Puan! (*)

Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan