Selasa, 9 September 2025

Penyanyi Pop Rock Perempuan, Sinead O'Connor Umumkan Pensiun dari Dunia Musik

Penyanyi pop rock perempuan, Sinead O'Connor, mengumumkan dirinya pensiun dari dunia musik setelah puluhan tahun berkarya. Ini alasan pensiunnya!

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-06-07 11:01:26 

Parapuan.co - Sinéad O'Connor adalah penyanyi perempuan pop rock asal Irlandia. Dirinya terkenal di era 1990-an.

Puluhan tahun berkarya, Sinéad O'Connor mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dari dunia musik.

Konsernya yang mundur sejak tahun 2020 akibat pandemi pun juga harus dibatalkan.

Baca Juga: Mengenal EQUAL, Kampanye Terbaru dari Spotify yang Dukung Musisi dan Kreator Perempuan

Padahal awalnya konser ini bakal digelar tahun 2022. Namun karena ia telah memutuskan untuk pensiun, maka konser pun tak jadi digelar.

Situs Irishpost.com menginformasikan bahwa dia mengungkapkan soal pensiun tersebut melalui kicauan (tweet) di akun Twitter resminya pada Jumat (4/6/2021).

"(Kicauan) ini untuk mengumumkan bahwa saya pensiun dari tur musik dan dari bekerja di bisnis rekaman," ucap Sinéad, Jumat, seperti dikutip dari akun Twitter resmi miliknya.

Penyanyi berusia 54 tahun itu merasa dirinya tak lagi prima untuk terus melakoni dunia tarik suara.

"Saya sudah semakin tua dan saya lelah. Jadi inilah waktunya saya pensiun, dan saya sudah mengerahkan segenap kemampuan saya (untuk musik)," jelas Sinéad, seperti dikutip dari akun Twitter resmi miliknya.

Perihal pembatalan konser

Sinéad menegaskan bahwa dia akan membatalkan semua konsernya usai mengumumkan dirinya pensiun.

Sebelum pensiun, dia memang akan menggelar sejumlah konser di beberapa negara termasuk di Irlandia dan Inggris pada 2020.

Namun karena pandemi Covid-19, konser-konser Sinéad itu jadi diundur ke 2021 dan karena kondisi pandemi kian memburuk, konser jadinya diundur ke 2022.

Baca Juga: Cruella Terkenal sebagai Sosok yang Jahat, Naura Berikan Komentar: 'Aku Merasa Dia Seru!'

"Ya, semua konser yang tadinya akan diadakan pada 2020, kemudian diganti jadwalnya menjadi 2021, lalu (diganti lagi jadwalnya) menjadi 2022, akan dibatalkan," tegas Sinéad, seperti dikutip dari akun Twitter resmi miliknya.

Alasannya tak lain karena kondisi tubuhnya yang tak lagi fit seperti saat masih muda dulu.

"Karena pejuang perempuan ini (Sinéad) sudah menua," kata Sinéad, seperti dikutip dari akun Twitter resmi miliknya.

Meski demikian, dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal proses pengembalian uang (refund) bagi para penggemarnya yang sudah membeli tiket konsernya tersebut.

Album NVDA tetap rilis

Meski begitu, perempuan berkepala plontos ini tetap menggarap albumnya yang berjudul No Veteran Dies Alone (NVDA).

NVDA merupakan album ke-11 sekaligus terakhir oleh pelantun lagu Mandinka (1987) ini.

Rencananya, NVDA akan dirilis pada Januari 2022.

"NVDA (yang akan diluncurkan) pada 2022 adalah rilis terakhir dari saya. Tidak akan ada tur (musik) atau promo (musik) lagi," ujar Sinéad, seperti dikutip dari akun Twitter resmi miliknya.

Baca Juga: Segera Tayang, Ini Lagu yang Wajib Didengarkan untuk Sambut ‘Friends: The Reunion’!

Kiprah Sinéad di dunia musik

Sinéad mulai berkiprah di industri musik pada 1986 dan baru terkenal pada 1990-an.

Perempuan bernama lengkap Sinéad Marie Bernadette O'Connor ini telah meluncurkan sejumlah album seperti The Lion and the Cobra (1987), Universal Mother (1994), dan Theology (2007).

Beberapa lagu andalannya yaitu Feel So Different (1990), No Man's Woman (2000), dan Take Me to Church (2014).

Sepanjang karier bermusiknya, Sinéad pernah satu kali memenangkan penghargaan musik bergengsi Grammy Awards, tepatnya pada 1991.

Pada Grammy Awards 1991, Sinéad memenangkan kategori Best Alternative Music Album untuk albumnya yang berjudul I Do Not Want What I Haven't Got (1990).

Saat itu, dia berhasil mengalahkan musisi lain yang juga dinominasikan untuk kategori yang sama seperti penyanyi Amerika Serikat Laurie Anderson dan penyanyi Inggris Kate Bush.

Pada 2017, Sinéad mengganti namanya menjadi Magda Davitt agar terlepas dari kenangan buruk akan keluarga dan orang tuanya.

Baca Juga: Penampilannya Mencuri Perhatian di 'Swet & Sour', Ini Drama Jang Ki Yong yang Pantang Dilewatkan!

Ini karena semasa kecil dulu, dia mengaku sering disiksa oleh orang tuanya dan keluarganya tidak harmonis.

Pada 2018, Sinéad masuk Islam dan mengganti namanya menjadi Shuhada Sadaqat agar lebih bernuansa Islami.

Walau sudah dua kali mengganti namanya, dia tetap membuat album dan tampil di atas panggung musik dengan nama aslinya, Sinéad O'Connor. (*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan