Pejuang Diet Wajib Tahu, Ini 5 Aktivitas yang justru Memperlambat Metabolisme

Parapuan.co - Kawan Puan, metabolisme merupakan reaksi penting dalam tubuh yang dibutuhkan untuk menyerap dan mencerna makanan untuk diubah menjadi energi.

Semakin cepat proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh, maka semakin cepat juga pembakaran kalori pada tubuhmu.

Bagi Kawan Puan yang sedang ingin menurunkan berat badan, menjaga agar proses pembakaran kalori berjalan cepat juga akan berpengaruh pada proses penurunan berat badan.

Namun ternyata, ada beberapa kebiasaan baik yang kita lakukan sehari-hari, yang justru akan memperlambat metabolisme tubuh.

Baca Juga: Apa Rahasia Diet Seorang Bella Hadid? Berikut Tipsnya dari Ahli Nutrisi

Dilansir dari Asia One, berikut ini ulasannya!

1. Sarapan tinggi gula

Menyiapkan makanan sehat di pagi hari bagi Kawan Puan yang sibuk bekerja setiap hari, rasanya cukup sulit, ya.

Terkadang untuk mengisi perut agar tak keroncongan di pagi hari, sebagian orang memilih untuk membeli makanan praktis seperti nasi uduk beserta lauk pauk, bubur ayam, hingga lontong sayur.

Memang mengenyangkan ya, Kawan Puan!

Namun kamu perlu tahu, beberapa makanan seperti itu mengandung gula yang cukup tinggi. Jika mengonsumsinya berlebihan, maka kamu akan merasa lesu saat waktu makan siang tiba.

Secara keseluruhan, tubuh bahkan suasana hati kamu juga akan terpengaruh, loh.

Baca Juga: Lengkapi Keseimbangan Gizi, Ini Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sarapan

2. Tidur malam hanya 5-6 jam per hari

Menjaga waktu tidur yang cukup ternyata sangat penting bagi metabolisme tubuhmu, Kawan Puan!

Agar tubuh bekerja maksimal memetabolisme makanan yang dikonsumsi, tubuh membutuhkan tidur yang cukup.

Setiap kali kurang tidur, maka tubuh akan memakai 'cara cerdas' untuk masuk ke mode defensif dan mempertahankan sumber dayanya, dalam hal ini makanan yang kamu makan.

Tubuh akan melihat makanan yang kamu makan sebagai sumber daya. Sehingga ketika merasa stres, tubuh akan cenderung bekerja lebih sedikit untuk membakar dan memetabolisme makanan yang masuk.

Baca Juga: Merasa Lemas Setelah Bangun Tidur? Mungkin Kamu Harus Coba Jalan Pagi!

3. Terlalu banyak makan makanan mengandung biji-bijian

Sebagian orang tidak dapat mencerna dan memetabolisme jenis biji-bijian tertentu.

Ini juga merupakan bagian dari alasan, mengapa beberapa orang mengalami perut kembung setelah makan roti gandum dan jenis biji-bijian lainnya.

Jika Kawan Puan memiliki ciri seperti ini, maka hindari mengonsumsi makanan mengandung biji-bijian, atau cukup dimakan dengan porsi secukupnya, ya.

4. Hanya latihan kardio

Olahraga kardio seperti lari atau bersepeda, memang sangat bagus untuk menjaga kesehatan tubuh.

Kardio juga sangat baik untuk menjaga metabolisme tubuh dan detak jantung berjalan dengan normal.

Namun tak cukup sampai di situ saja. Kawan Puan juga perlu melengkapi latihanmu dengan latihan beban, untuk membantu membakar kalori lebih efektif.

Baca Juga: Tak Cuma Menyegarkan, 6 Minuman Jus yang Bisa Turunkan Berat Badan

5. Terlalu banyak minum jus buah

Minum jus buah memang menyegarkan ya, Kawan Puan! Namun jika terlalu sering dikonsumsi dengan tambahan berlebih seperti madu atau gula, maka dampaknya juga kurang baik bagi tubuh.

Buah yang dikonsumsi dengan cara dijus, akan meninggalkan serat penting yang dibutuhkan tubuh. Lebih baik konsumsi buah secara utuh ya, Kawan Puan.

(*)