Kisah Larissa Leon, Ikut Kontes untuk Biaya Kuliah hingga Buat Gaun dari Lakban
Mengikuti kontes untuk biaya kuliah, Larissa Leon kreatif membuat gaun Folkoric dari puluhan lakban. Begini kisahnya!
Parapuan.co - Kawan Puan, Larissa Leon menggunakan bakat kreatifnya untuk membuat gaun unik yang dapat membantu membayar biaya kuliahnya.
Larissa Leon adalah perempuan asal Sunnyside, Washington, Amerika yang akan segera lulus dari bangku SMA tahun 2022 mendatang.
Untuk membantunya membayar uang kuliah di masa mendatang, Larissa memutuskan mengikuti kontes Duck Brand Prom Dress Scholarship Contest.
Dalam kontes tersebut Larissa mengandalkan kreativitasnya untuk membuat gaun dari 40 gulungan lakban, seperti yang dilansir dari Katv.
Baca Juga: Melalui Komunitasnya, Oki Setiana Dewi Ajak Perempuan Mandiri
Ya, di mata Larissa, lakban tidak hanya dapat digunakan untuk memperbaiki sesuatu tapi juga ide fashion dan desain.
Melansir dari situs Yakimaherald, Larissa menggunakan lakban warna-warni untuk membuat gaun bunga Folklorico, yang terinspirasi dari budaya Meksiko tempatnya berasal.
Sekadar informasi, gaun bunga Folkorico ini digunakan dalam tarian Folklorico yang berasal dari campuran budaya Meksiko dan Spanyol.
Secara tradisional, gaun bunga Folkorico ini menampilkan gaun dengan rok lebar, pita, dan renda berwarna cerah.
Larissa mulai mengerjakan gaun ini satu atau dua bulan yang lalu, tetapi sebagian besar pengerjaannya baru ia selesaikan sebulan terakhir.
Mulai dari membuat detail renda dan bunga, semua Larissa lakukan seorang diri, Kawan Puan.
Baca Juga: 2 Perempuan Indonesia Ini Buat Aplikasi Penerjemah untuk Tunanetra dan Tunarungu
Secara keseluruhan, Larissa menghabiskan sekitar 163 jam untuk proyek gaun bunga Folkorico.
“Saya tahu, saya ingin melakukan sesuatu yang terkesan mewah dan penuh warna. Saya juga ingin menghormati budaya saya, jadi saya mendesain gaun dengan gaya Folkloric," ucap Larissa.
“Gaun-gaun Folkloric selalu menonjol bagi saya karena sangat berwarna-warni dan sangat poofy dan besar. Saat digunakan untuk menari, gaun ini terlihat sangat menarik," kata Larissa lebih jauh.
Kawan Puan, selain karena ingin mengenalkan budaya nenek moyangnya, Larissa mengaku bahwa dari kecil ia sudah jatuh cinta dengan tradisi tari Folkloric ini.
Larissa mengaku tumbuh dengan menonton tarian Folkloric di perayaan tahunan Sunnyside Cinco de Mayo.
Di sana ia belajar gaya tari ketika dia berusia 5 tahun dan telah terpikat oleh tradisi tersebut sejak saat itu.
“Saya mencoba membuat gaun yang mirip dengan gaun yang digunakan untuk tarian Folkloric itu, tetapi saya tambahkan sentuhan unik saya sendiri," terangnya.
Baca Juga: Mengenal Rawdah Mohamed, Model Berani yang Jadi Editor Fashion Berhijab Pertama di Vogue Skandinavia
“Saya juga mencoba membuat gaunnya cocok untuk menari, tetapi gaun ini sangat berat sehingga tidak sebagus gaun asli yang digunakan untuk menari,” jelas Larissa.
Larissa mengatakan dia akan mempertimbangkan untuk mengenakan gaun buatannya itu ke prom seniornya tahun depan.
Kawan Puan, gaun lakban ini bukanlah proyek kreatif pertamanya.
Tumbuh dewasa, Larissa banyak menghabiskan waktu berjam-jam di kamar tidurnya membuat dompet, kerajinan mawar, patung-patung, dan tas dari lakban.
Larissa akan lulus dari Sunnyside High School tahun depan dengan gelar associate di bidang seni dari program Running Start di Yakima Valley College.
Ke depannya, Larissa berencana melanjutkan pendidikannya di bidang medis.
“Sejak kecil, saya menyukai obat-obatan dan saya menyukai bidang dermatologi, jadi itulah bidang utama yang sangat ingin saya perjuangkan,” katanya.
Nah, Kawan Puan, kita doakan semoga apa yang dicita-citakan Larissa ini tercapai ya!
Baca Juga: Kenalan dengan Sosok Jessica Jung, Idol yang Sukses Jadi Business Woman
(*)