Ini Dampak Curhat Masalah Pribadi di Media Sosial yang Perlu Dipahami
Kawan Puan, curhat masalah pribadi di media sosial memang tampak melegakan. Namun menurut pakar ada dampak yang mengincar. Berikut ulasannya!
Parapuan.co – Menceritakan masalah dalam hubungan di media sosial mungkin pernah kamu lakukan.
Kamu mungkin berpikir jika ini hanya luapan perasaan emosional saja.
Namun, jika pasanganmu merasa tidak terima ini bisa menjadi masalah yang lebih serius.
Akan ada dampak yang akan diterima jika kamu menceritakan masalah pribadi di ruang publik seperti media sosial.
Dr. Firman Kurniawan S., Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital, Universitas Indonesia mengatakan jika menceritakan masalah pribadi di media sosial memiliki dampak tertentu.
Terlebih kita tidak bisa menentukan tangagapan yang akan diberikan orang lain.
“Para penanggap, para komentator di sosmed inikan tidak terseleksi, ada yang beneran peduli, ada yang sok tau, ada juga yang ahli,” jelas Dr. Firman Kurniawan S., saat dihubungi PARAPUAN.
Baca Juga: Tanggapan Pakar soal Menceritakan Masalah Pribadi di Media Sosial
Setelah berbagai masalah pribadi di media sosial, kita tidak dapat membedakan seseorang yang benar-benar peduli atau pura-pura peduli.
Bahkan bisa saja kita mengalami kebingungan karna feed back yang terlalu banyak diterima.
“Kalau dapat feed back, ini jadi tidak terkontrol, jadi membingungkan. Problem yang sebenarnya sederhana bisa menjadi ruwet (rumit) bahkan bisa mengarah ke cyberbullying,” ungkapnya.
Meenurut Firman ada dua dampak yang kemungkinan terjadi saat seseorang menceritakan masalah pribadinya di media sosial seperti:
1. Masalah bisa malah melebar
Saat seseorang melempar masalah pribadi mereka ke ruang publik, kemungkinan kecil jika masalah akan terselesaikan.
Melainkan masalah akan melebar dan lebih sulit diatasi.
“Problem tidak akan selesai dan malah mengembang,” jelas Firman.
Tidak hanya menjadi sulit untuk diatasi, tetapi kamu mungkin juga akan mendapatkan cacian memalui komentar negatif.
“Bukan simpati yang di dapatkan malah cacian dari masyarakat,” imbuhnya.
Kondisi ini menunjukan jika media sosial bukanlah media yang tepat untuk menyelesaikan masalah dalam hubungan pribadi.
Baca Juga: Pakar Komunikasi Digital: Ada 3 Penyebab Orang Suka Curhat di Media Sosial
2. Membuat pasangan tidak nyaman
“Pasangan itu bisa merasa tidak nyaman, merasa dilecehkan atau dihina, dicemarkan nama baiknya sehingga dia bisa memakai UU ITE,” jelasnya.
Menceritakan masalah hubungan di media sosial memungkinkan menimbulkan rasa tidak terima atai bahka pencermaran nama baik.
Mungkin kamu hanya menganggap ini sebagai bentuk luapan perasaan namun ini bisa menjadi parah jika pasangan melaporkan ke pihak berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik.
Firman juga mengatakan jika masalah antar pasangan dapat diselesaikan dengan baik itu akan mendapat penyelesaian yang proporsional.
“Kalau di sosmed urusan jadi enggak beres, orang luar tahu aib, problem jadi nambah dan bukan terselesaikan,” tutupnya. (*)