Jumat, 29 Agustus 2025

Jangan Minum Obat Sembarangan untuk Covid-19, Ini Kata Dokter

Dokter jelaskan bahaya konsumsi obat untuk pasien Covid-19 tanpa resep dari dokter. Bisa sebabkan berbagai efek

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-07-17 23:00:53 

Parapuan.co - Sejak pandemi Covid-19 muncul, sudah berbagai macam hoaks atau berita bohong beredar di masyarakat.

Salah satunya adalah pesan soal list obat untuk pengobatan di rumah.

Sayangnya, pesan itu sudah beredar luas dan dianggap benar oleh sebagian orang.

Padahal secara tegas pemerintah menyangkal kebenaran pesan tersebut.

Sebab, pasien Covid1-9 tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat baik bagi gejala ringan maupun tanpa gejala.

Baca Juga: Jangan Berlebihan Minum Vitamin C, Ini Risiko yang Mungkin Muncul

Melalui laman resmi covid19.go.id, pesan yang banyak beredar soal list obat tersebut dipastikan hoaks atau salah.

Dokter spesialis paru sekaligus Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia, dr Erlang Samoedro, SpP(K) menegaskan, pemberian obat tanpa pengawasan medis tidak boleh dilakukan.

Meski pasien tidak memiliki gejala, pemberian obat sembarangan tetap bisa menimbulkan efek samping.

Baca Juga: Begini 3 Cara Menyimpan Masker yang Tepat Menurut Panduan CDC

Sebab, obat harus diberikan sesuai kondisi pasien dan tiap orang pasti mengalami keadaan yang berbeda.

Menambahkan penjelasan tersebut, Adam Prabata, dokter umum sekaligus kandidat Phd di Medical Sciene Kobe University menjelaskan.

Obat-obatan memiliki efek samping, dan bisa berbahaya jika diminum tanpa konsultasi dokter.

Efek samping ini bisa berupa gangguan liver hingga ginjal.


Karenanya, masyarakat diimbau untuk tetap menjalani perawatan seperti yang sudah dianjurkan.

Jangan sekali-kali memberi obat asal-asalan tanpa adanya resep dari dokter, apalagi jika Kawan Puan adalah pasien bergejala.

Kawan Puan harus mendapatkan obat sesuai gejala yang dirasakan dan hanya dokter yang tahu apa obat yang tepat.

Untuk pasien tanpa gejala, asupan yang aman dikonsumsi meski tanpa pemeriksaan adalah konsumsi vitamin.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu Pemulihan Penciuman yang Hilang Karena Covid-19?

Melansir Kompas.com, Ketua PDPI, dr Erlina Burhan menyebutkan beberapa vitamin yang bisa dikonsumsi pasien tanpa gejala.

Di antaranya konsumsi salah sat dari 3 jenis vitamin C berikut:

- Vitamin C non acidic 3 kali sehari 500 mg selama 2 minggu, atau

- Vitamin C tablet isap 2 kali sehari 500 mg selama 1 bulan, atau

- Multivitamin mengandung vitamin C, D, E, dan Zink, sebanyak 2 tablet sehari selama 1 bulan.

Baca Juga: Sudah Lakukan Vaksinasi Covid-19? Yuk Buruan Vaksin, Ini Manfaatnya

Pasien juga disarankan mengonsumsi vitamin D 1 kali sehari selama 1 bulan.

Nah Kawan Puan, jadi jangan sembarangan dan mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya ya. (*)

Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan