Tertarik Ingin Investasi pada UMKM? Kenali Dulu 2 Jenisnya Berikut
Selain mengenal 2 jenis investasi pada UMKM, kenalan juga yuk investasi mana yang paling menguntungkan!
Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu tertarik mencoba investasi pada UMKM tetapi masih bingung memilih yang mana?
Seperti diketahui, investasi pada UMKM bisa menjadi salah satu modal mereka untuk mengembangkan bisnis.
Investasi untuk bisnis UMKM bisa berasal dari dana pribadi, investor, atau meminjam dari bank maupun lembaga penyedia pinjaman.
Baca Juga: Bisa Dilakukan Bareng Sahabat, Ini Langkah Arisan Emas di Pegadaian
Namun, secara umum investasi pada UMKM atau usaha kecil terbagi ke dalam dua macam.
Lantas, apa saja jenis investasi untuk UMKM tersebut?
Simak yuk jenis investasi pada UMKM merangkum dari The Balance berikut!
1. Investasi ekuitas
Jenis investasi pertama yang perlu kamu ketahui adalah tentang investasi ekuitas untuk UMKM atau bisnis kecil.
Ekuitas sendiri bisa berupa saham atau modal (baik uang atau barang), yang akan digunakan untuk berbisnis.
Dalam hal ini, investasi ekuitas merujuk pada modal atau kepemilikan berupa uang yang dimiliki pemilik usaha.
Investasi ekuitas ini bisa berasal dari milik pribadi pelaku UMKM atau diperoleh dari investor.
Walau sumbernya bisa berbeda, tetapi investasi jenis ini digunakan untuk tujuan yang sama.
Di antaranya, menggunakan modal untuk stok barang, biaya operasional sehari-hari, mengurangi utang, termasuk mempekerjakan karyawan.
Hanya saja, modal pribadi maupun dari investor memiliki perbedaan, terutama dalam hal bagi hasil.
Di beberapa kasus, persentase yang diterima investor biasanya sebanding dengan total modal yang diberikan.
Baca Juga: Sebelum Diversifikasi Investasi, Lakukan 3 Pertimbangan Ini Supaya Tak Merugi
Akan tetapi, modal pribadi tidak bisa diberikan atau digunakan untuk keperluan diri sendiri, melainkan perlu tetap dipakai buat mengembangkan bisnis.
2. Investasi pinjaman
Investasi dalam UMKM atau bisnis kecil yang kedua adalah yang berasal dari utang atau pinjaman.
Utang untuk investasi ini biasanya diberikan dalam bentuk pinjaman langsung yang pembayarannya berdasarkan pada perjanjian antara peminjam dengan penyedia.
Berbeda dengan investasi ekuitas, meminjam uang atau modal untuk berbisnis memiliki risiko yang lebih tinggi.
Pasalnya jika bisnis gagal atau mengalami kebangkrutan, penyedia pinjaman bisa menyita aset yang dimiliki pelaku usaha.
Sebaliknya bagi investor, investasi utang atau pinjaman lebih menjanjikan keuntungan.
Ini karena investor atau penyedia pinjaman bisa mendapatkan aset, dan mungkin mengambil alih bisnis dari seseorang.
Lantas, manakah dari kedua jenis investasi di atas yang paling menguntungkan?
Sebenarnya, tidak ada jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut mengingat setiap bisnis bisa mengalami kegagalan.
Baca Juga: Ingin Mengembangkan Bisnismu? Berikut 3 Sumber Investasi untuk UMKM
Namun, peluang terbaik bisa kamu dapatkan jika memilih investasi utang/pinjaman alih-alih ekuitas.
Setelah membaca jenis investasi pada UMKM di atas, apakah Kawan Puan tertarik mencoba berinvestasi dengan memberikan pinjaman buat pelaku usaha? (*)