Kamis, 28 Agustus 2025

Berawal dari Pusing, Ini 5 Tanda Sakit Kepala Berbahaya seperti yang Dialami Tukul Arwana

Tukul Arwana sempat mengeluh pusing sebelum dilarikan ke rumah sakit. Belajar darinya, ini tanda-tanda sakit kepala berbahaya!

Ilustrasi Parapuan Foto 2021-09-25 21:01:55 

Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah biasanya disebut sakit kepala thunderclap karena sangat tidak terduga dan intensitasnya memuncak dalam 60 detik.

Ini adalah gejala sakit kepala yang berbahaya yang tidak boleh diabaikan, bahkan jika sakit kepala mulai terasa lebih baik beberapa saat kemudian.

Sakit kepala thunderclap mungkin merupakan sinyal bahwa ada pendarahan di otak yang bisa diakibatkan oleh aneurisma, stroke, atau cedera kepala.

2. Leher kaku dan demam tinggi mendadak

Sakit kepala yang menyertai leher kaku, demam tinggi, dan gejala neurologis, seperti kejang, dapat mengindikasikan kondisi serius yang disebut meningitis.

Kondisi ini berupa pembengkakan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit.

Jangan pernah mengabaikan sakit kepala dengan leher kaku, meningitis bakterial bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan antibiotik segera.

Baca Juga: Baru Saja Bertemu, Maria Vania Sebut Tukul Arwana Pernah Minta Obat Sakit Kepala

3. Gejala neurologis

Gejala neurologis, seperti kelemahan pada satu sisi tubuh, kesulitan berbicara, kebingungan mental atau kejang, bersama dengan sakit kepala bisa berarti kamu mengalami stroke.

Gejala neurologis stroke yang dapat menyertai sakit kepala termasuk perubahan visi, mati rasa, kelumpuhan wajah satu sisi, dan tiba-tiba mengantuk.

4. Sakit kepala yang tidak biasa

Orang yang berusia lebih dari 50 tahun dan mulai mengalami sakit kepala berulang untuk pertama kalinya disarankan untuk periksa ke dokter.

Pada usia ini, sakit kepala baru adalah tanda bahaya, karena kemungkinan besar rasa sakit itu merupakan gejala dari kondisi kesehatan yang berbeda.

Sakit kepala juga bisa menjadi tanda efek samping obat, karena orang tua lebih cenderung menggunakan banyak obat.

Halaman
123
Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan