5 Tips Meningkatkan Imunitas Anak sebagai Persiapan Sekolah Tatap Muka

Parapuan.co - Melihat angka kasus Covid-19, persiapan sekolah tatap muka kini mulai dilakukan, baik oleh orang tua murid hingga sekolah.

Pasalnya, pembelajaran tatap muka kembali dimulai untuk mengurangi dampak buruk yang berkepanjangan akibat pandemi.

Di samping itu, peran orang tua sangat penting untuk dimulainya kegiatan belajar mengajar di sekolah langsung karena orang tualah yang akan memberikan persiapan untuk anak.

Selain mempersiapkan berbagai perlengkapan yang perlu dibawa, orang tua harus lebih dulu meningkatkan dan menjaga imunitas anak.

Tidak bisa dimungkiri, saat sekolah tatap muka, anak akan berinteraksi dengan banyak orang sehingga imunitas tubuh anak harus kuat agar tak mudah sakit atau terinfeksi virus.

Melansir Daily Sabah, Spesialis Kesehatan dan Penyakit Anak Dr. iğdem Yavrucu memberikan tips meningkatkan imunitas anak-anak dalam rangka persiapan sekolah tatap muka. Yuk, simak!

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Cobalah Cara agar Anak Nyaman Memakai Masker Ini

1. Ajarkan anak menjaga kebersihan dan pakai masker

Melihat kebiasaan anak yang gemar menyentuh area mulut dan hidung, orang tua perlu mengajarkan anak untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta mandi setelah beraktivitas di luar.

Selain itu, orang tua juga harus memberikan contoh pada anak untuk mengenakan masker di lingkungan yang ramai dan tertutup, kemudian minta anak-anak untuk melakukan hal yang sama.

3. Pastikan anak rajin minum air putih

Umumnya, anak-anak sering lupa untuk minum air, jadi pastikan kamu tahu kadar air putih yang sudah mereka minum dan ingatkan mereka untuk minum.

Hal ini dinilai penting karena minum air putih dalam jumlah cukup dapat membantu mengatur sirkulasi darah, mendukung metabolisme dan membantu membunuh racun dari dalam tubuh.

1. Berikan makanan yang kaya akan kandungan nutrisi

Dr. Yavrucu menyarankan untuk memberikan anak makanan yang kaya akan kandungan protein.

Hal tersebut karena protein merupakan bahan pembangun jaringan dan tubuh kita secara keseluruhan.

“Untuk memastikan anak-anak mendapatkan protein yang cukup, berikan konsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu, daging merah dua atau tiga kali seminggu, dan kacang-kacangan seperti buncis dua hingga tiga kali seminggu,” jelasnya.

Lebih lanjut lagi, jika anak tidak alergi, maka kamu bisa berikan mereka telur, keju, dan mentega setiap pagi lanjutnya.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai, Ini Tips Dekorasi Ulang Ruang Belajar Anak

Dalam persiapan pembelajaran tatap muka, penting juga bagi kamu untuk mendorongnya mengonsumsi buah dan sayuran sebagai vitamin alami.

Pilihan buah yang bisa kamu berikan pada anak, seperti jeruk, jeruk keprok atau delima sebagai sumber vitamin C yang bagus untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Makanan yang kaya akan kandungan probiotik dan prebiotik juga bisa membantu menjaga imunitas anak dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka.

4. Tetapkan jadwal tidur

Ketika anak-anak mengalami kelelahan dan kurang tidur, daya tahan tubuh mereka akan menurun dan mengakibatkan mereka mudah sakit.

Untuk itu, dalam persiapan pembelajaran tatap muka pastikan mereka tidur dalam waktu yang cukup.

Karena waktu tidur yang cukup dapat meningkatkan kemampuan imunitas tubuh melawan penyakit apa pun yang mungkin datang.

Yavrucu juga menekankan untuk memastikan anak tidur pada waktu yang sama setiap malam.

Baca Juga: 3 Kondisi Ini Bisa Membuat Sekolah Tatap Muka Dihentikan, Apa Saja?

5. Ajak anak untuk berolahraga

Selain nutrisi yang dikonsumsi, olahraga juga bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Sebagai orang tua, kamu tentu memiliki peranan dalam mengajak anak untuk rajin berolahraga.

Yavrucu menyarankan, cara terbaik dalam mengajak anak-anak bergerak adalah dengan memilih olahraga yang menurut mereka menyenangkan dan membantu mereka berkembang.

Dengan melakukan persiapan sekolah tatap muka sebaik mungkin, orang tua dapat meminimalisir adanya penularan virus Covid-19, sehingga pembelajaran pun dapat berjalan dengan baik dan aman. (*)