Sederet Kejanggalan Kematian Tangmo Nida, Luka di Paha hingga Rekaman Video
Sederet kejanggalan mewarnai kematian aktris Thailand Tangmo Nida setelah polisi dan tim forensik melakukan oleh TKP. Apa saja kejanggalannya?
Penulis:
Rizka Rachmania
Meski pihak forensik belum memberikan kepastian apakah luka itu didapat Tangmo setelah atau sebelum jatuh, apakah itu dari baling-baling kapal saat jatuh, maupun kemungkinan luka akibat tergelincir atau didorong, namun itu cukup mencurigakan.
Selain itu, ibu Tangmo sempat berujar bahwa kemungkinan besar ada yang tidak suka pada Tangmo sehingga melakukan tindak kekerasan.
2. Tangmo Nida buang air padahal mengenakan bodysuit
Teman-teman Tangmo Nida yang berada di speedboat bersama dengan sang aktris di malam kematiannya mengatakan bahwa Tangmo ingin buang air.
Tangmo Nida pun berjalan ke bagian buritan kapal untuk buang air sebab toilet kapal rusak.
Baca Juga: Keinginan Terakhir Laura Anna Sebelum Meninggal, Ingin Jalan-Jalan Bareng Teman
Pada saat itulah Tangmo tergelincir dan jatuh ke sungai, sesuai keterangan yang diberikan oleh temannya.
Namun, ahli forensik menolak pernyataan yang mengatakan bahwa Tangmo pergi ke bagian belakang speedboat untuk buang air.
Ini karena sang aktris ternyata memakai bodysuit yang sudah pasti sulit untuk buang air.
3. Video rekaman dengan suara laki-laki
Temuan terbaru dari analisis kasus kematian Tangmo Nida, sebuah rekaman video dari ponsel manajer Tangmo beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman video dari ponsel manajer Tangmo, terdengar sebuah suara laki-laki dari belakang layar yang tidak diketahui milik siapa.
"Bawa temanmu ke sini! Kamu bawa teman kamu ke sini!" bunyi suara laki-laki dalam rekaman video itu.
Hingga artikel ini ditulis, pihak kepolisian masih menyelediki rekaman video itu.
Baca Juga: Diperingati Setiap 10 September, Ini Sejarah dan Tema Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia
Pihak kepolisian pun belum bisa menemukan apa penyebab pasti dari kematian Tangmo Nida.
Mereka belum memberikan kepastian soal kelalaian siapa yang menyebabkan Tangmo sampai meninggal.
Namun, polisi menegaskan bahwa mereka tidak mengabaikan teori yang sekarang ini ada.
(*)