Selasa, 9 September 2025

Menekan Keinginan Konsumsi Gula Berlebih, Ini 6 Khasiat Makan Kurma saat Sahur dan Berbuka

Kurma tinggi serat dan nutrisi penting lainnya sehingga cocok dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur.

Penulis: Dinia Adrianjara
Ilustrasi Parapuan Foto 2022-04-14 21:39:51 

Parapuan.co - Mengonsumsi kurma sebagai takjil saat berbuka puasa maupun sahur sudah menjadi kewajiban bagi sebagian orang yang berpuasa.

Kaya serat, kalium dan kalsium membuat kurma sebagai salah satu superfood yang baik bagi tubuh. 

Buah kurma berasal dari Timur Tengah yang beriklim tropis dan gurun, sehingga kurma pun mempunyai banyak jenis. 

Misalnya saja kurma Khudris yang kenyal dan renyah, kurma Safawi yang empuk dan manis hingga ratu kurma atau Medjools yang sudah sangat terkenal. 

Makan kurma saat sahur dan berbuka sangat baik, karena membantu mengisi kembali cadangan karbohidrat yang kosong saat berpuasa.

Selain itu makan kurma juga membantu mengendalikan nafsu makan dan menekan keinginan untuk mengonsumsi gula berlebih.

Kurma kaya akan asam amino, vitamin A, B dan C, serta mineral lainnya seperti kalium, magnseium, kalsium, natrium, besi, seng, tembaga hingga selenium. 

Namun karena juga mengandung glukosa dan fruktosa, sebaiknya makan kurma dalam jumlah cukup. 

Spesialis nutrisi dan diet di Acibadem Atakent Hospital, Demet Cerit, mengatakan konsumsi buah manis berlebih juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan ketidakseimbangan gula darah. 

Baca Juga: Tips Puasa Bagi Penderita Asam Lambung, Jangan Langsung Rebahan setelah Makan

Meski begitu jika dikonsumsi dalam jumlah cukup dan secara teratur, makan kurma banyak manfaatnya bagi tubuh. 

Apa saja? Berikut penjelasannya seperti dilansir PARAPUAN dari Daily Sabah.

1. Kenyang lebih lama

Kurma adalah buah yang kaya serat makanan larut.

Serat ini berfungsi menarik air dan meningkatkan fluiditas, sehingga membuat perut merasa kenyang lebih lama. 

Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat seperti kurma, serta mengonsumsi banyak air saat sahur maupun berbuka, akan membuatmu merasa kenyang lebih lama. 

Selain itu, makan kurma juga bisa membantu mengendalikan nafsu makan berlebih dan kenyang lebih lama. 

2. Mengurangi keinginan mengonsumsi makanan manis

Setelah berpuasa selama berjam-jam, tubuh akan mengeluarkan 'sinyal' yang membuat kita ingin mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, yakni makanan manis.

Baca Juga: Negara dengan Durasi Puasa Tercepat dan Terlama, Ada yang Sampai 17 Jam

Hal ini membuat gula darah kita dapat dengan cepat kembali ke tingkat normal dan menggantikan cadangan makanan yang kosong saat berpuasa.

Namun, spesialis nutrisi Demet Cerit mengatakan untuk menghindari kenaikan berat badan, maka sebaiknya konsumsi makanan dengan sumber gula alami.

"Dengan rasa yang khas dan rasa manis yang kaya, kurma bisa menjadi pilihan yang baik untuk kebutuhan konsumsi gula bagi tubuh," ungkap Cerit.

3. Meningkatkan imunitas

Sebuah studi menunjukkan bahwa kurma dapat memiliki efek merangsang sistem kekebalan tubuh.

Efek ini dikaitkan dengan kandungan beta-glukan, yakni jenis karbohidrat yang lebih kompleks untuk dikonsumsi.

Selain itu kurma juga mengandung senyawa fenolik dan karotenoid dalam jumlah tinggi serta vitamin, yang semuanya dianggap berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Hal ini berkat efek antimikroba dan sifat antioksidannya.

Baca Juga: Bau Mulut saat Puasa Bisa Dicegah dengan 4 Hal Ini, Wajib Tahu!

4. Membantu mengatasi sembelit

Makanan seperti kurma dengan serat tinggi harus kamu masukkan dalam menu diet sehat.

Ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 20 hingga 30 gram serat dalam sehari.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan asupan serat makanan bisa membantu mencegah sebelit.

Di bulan Ramadan, kita juga disarankan untuk memanfaatkan kandungan serat yang kaya dalam kurma untuk membantu pencernaan dan mencegah sembelit.

5. Baik untuk Jantung

Kurma dikenal sebagai sumber potasium yang sangat baik, juga mengandung mineral penting yang bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Kalium dalam kurma juga memastikan konduksi saraf, mengatur denyut nadi dan tekanan darah di tubuh.

Baca Juga: Cara Memasak Cepat Brownies Kurma Panggang, Bisa untuk Takjil Buka Puasa

Penelitian mengungkapkan bahwa diet kaya potasium membantu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke.

6. Memberi energi dan menjaga sistem saraf

Kurma, yang mengandung B1, vitamin B2 dan niasin (B3) tingkat sedang, serta vitamin B6, membantu kita memenuhi kebutuhan vitamin B harian.

Vitamin B yang disebutkan di atas terlibat dalam metabolisme karbohidrat, protein dan lemak, yaitu mendapatkan energi dari nutrisi ini.

Vitamin ini juga memainkan peran penting dalam menjaga fungsi sistem saraf yang sehat.

Sebab jika kekurangan vitamin B, kita bisa menjadi mudah lelah, cepat kehilangan energi dan sulit berkonsentrasi. 

Nah dari deretan manfaat di atas, pantas saja kurma banyak diincar saat Ramadan. Apakah Kawan Puan juga suka makan kurma?

(*)

Sumber: Parapuan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan