Banyak Makan Sayur Bisa Bikin Lebih Bahagia, Ini Penjelasannya Menurut Studi

Parapuan.co - Kawan Puan tentu sudah tak asing lagi bahwa mengonsumsi sayur sangat baik untuk kesehatan fisik.

Tapi belum banyak yang tahu, mengonsumsi sayur pun bisa berdampak pada kesehatan mental, yaitu dengan mendatangkan rasa bahagia.

Dalam studi yang diterbitkan Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, ternyata mengonsumsi sayur bisa meningkatkan kesehatan mental.

"Sayuran mengandung banyak mikronutrien seperti seng, magnesium, folat dan zat besi yang sangat penting untuk fungsi mental yang optmial," kata Isa Kujawski, ahli nutrisi di Amerika Serikat.

Selain itu, sayuran juga mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif, yang dikaitkan dengan depresi dan kecemasan.

Dalam studi tersebut, para peneliti ingin melihat apakah mereka dapat mendeteksi kaitan antara jumlah sayuran yang dikonsumsi dengan tingkat kebahagiaan atau kesejahteraan psikologis seseorang.

Setelah melakukan penelitian selama delapan minggu, didapatkan bahwa para responden menunjukkan peningkatan Subjective Happiness Scale (SHS) karena banyak mengonsumsi sayur.

"Tidak mengherankan bahwa makan lebih banyak sayuran dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia.

"Sayuran memberi tubuh kita banyak vitamin dan serat yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari," kata ahli diet dan pemilik Weight Neutral Wellness, Elizabeth Barnes.

 Baca Juga: Pakai Bahan Dapur, Ini 5 Jus Buah dan Sayur untuk Turunkan Kolesterol

Kenapa makan sayur bikin bahagia?

Makalah penelitian yang ditulis oleh peneliti bernama Dr. Casperson mencatat bahwa vitamin dan fitokimia dalam sayuran punya efek antioksidan dan antiinflamasi.

Kandungan inilah yang berdampak positif pada kesejahteraan psikologis dalam diri seseorang.

Namun ia mengklaim bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk sepenuhnya memahami dampak makan sayur pada kesejahteraan psikologis.

"Ada beberapa nutrisi serta mekanisme perilaku yang dapat membantu menjelaskan efek makan sayur dengan kesejahteraan psikologis dalam diri individu," ungkap Dr. Casperson.

Hal serupa diungkapkan ahli nutrisi Isa Kujawski. Ia menyebut serat yang terkandung dalam sayur menyebabkan efek kebahagiaan.

"Saat makan sayur, kita memasok tubuh dengan serat makanan, yang memberi makan bakteri baik dalam usus serta memperkuat lapisan usus.

"Lapisan usus yang kuat itu penting, karena peningkatan permeabilitas usus bisa memicu sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala depresi," paparnya.

 Baca Juga: Anak Susah Makan Sayur? Berikut 4 Trik yang Bisa Dicoba untuk Mulai Kebiasaan Baik

Apakah buah juga bisa meningkatkan kebahagiaan?

Sejauh ini penelitian tersebut baru hanya meneliti hubungan antara mengonsumsi sayur dengan kebahagiaan.

Namun apakah mungkin mengonsumsi buah juga menghasilkan dampak yang sama?

Meski belum ada penelitian mengenai hal ini, namun Kujawski meyakini buah-buahan juga dapat memiliki dampak yang sama.

"Buah-buahan meskipun lebih tinggi gula daripada sayuran, juga sangat tinggi nutrisi, antioksidan dan serat.

"Namun perhatikan porsi makannya yakni utamakan 75% sayuran dan 25% buah-buahan agar seimbang," pungkasnya.

Untuk itu, yuk Kawan Puan lebih banyak makan sayur dan buah agar tubuh jadi lebih sehat dan membantu mengurangi dampak depresi akibat stres.

 Baca Juga: Minum Jus Buah dan Sayuran Ini untuk Meningkatkan Imunitas saat Pandemi