Rabu, 3 September 2025

5 Jenis Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Lupus, Ada Ikan hingga Produk Susu

Ikan hingga produk susu sangat baik dikonsumsi oleh penderita lupus, karena bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Penulis: Dinia Adrianjara
Ilustrasi Parapuan Foto 2022-05-11 20:01:52 

Parapuan.co - Lupus merupakan penyakit autoimun kronis yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh terlalu aktif hingga menyerang jaringan sehat. 

Lupus menyebabkan pembengkakan, peradangan hingga kerusakan pada persendian dan organ tubuh seperti ginjal, kulit, dan jantung. 

Seseorang dengan lupus harus menjalani pengobatan dan perubahan gaya hidup, yakni dengan menerapkan diet sehat. 

Sejauh ini tak ada diet spesifik bagi penderita lupus, namun sangat disarankan untuk menerapkan pola makan sehat untuk mengurangi berbagai gejala. 

Penderita lupus sebaiknya makan makanan sehat dan seimbang, mencakup buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, daging tanpa lemak, dan ikan dalam jumlah sedang.

Penting untuk memasukkan berbagai buah dan sayuran, makanan rendah kalori dan rendah lemak, makanan tinggi antioksidan, serat, kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 ke dalam pola makan.

Selain itu, keseimbangan pola makan sehat juga penting, yaitu tidak makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Lantaran lupus membuat tubuh berada dalam kondisi peradangan, maka ada kemungkinan makanan yang mampu melawan peradangan dapat mengurangi gejala lupus.

Beberapa makanan anti-inflamasi dan mampu mengatasi peradangan di antaranya:

Baca Juga: Formula Jahe dan Madu Bantu Redakan Batuk hingga Legakan Tenggorokan

1. Sayur dan Buah

Sayur dan buah berwarna-warni seperti bayam, selada, wortel, jeruk dan banyak lainnya, dipenuhi dengan antioksidan dan polifenol.

Keduanya merupakan senyawa tumbuhan alami yang sangat baik untuk melawan peradangan.

Untuk itu usahakan untuk mengonsumsi setidaknya lima porsi sayuran atau buah berwarna dalam sehari, untuk merasakan dampak positif bagi tubuh.

2. Sumber Nabati

Sumber tanaman dengan asam lemak omega-3 yang juga baik untuk penderita lupus dapat didapat dari kenari, biji rami, kacang merah, minyak kedelai, edamami dan banyak lagi.

Sumber nabati dengan asam lemak omega-3 ini juga mengandung asam alfa-linolenat (ALA).

Tubuh mengubah ALA menjadi EPA dan DHA. Meski prosesnya lambat, namun tubuh akan mendapakan beberapa manfaat anti-inflamasi dari makanan yang mengandung ALA.

Baca Juga: Selain Selena Gomez, Sederet Artis Ini Ternyata Pernah Idap Penyakit Lupus

3. Ikan

Asam lemak omega-3 ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna.

Eisocapentaenoic acid (EPA) dan Docosahexaenoic (DHA) dalam ikan ini dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan berbagai kondisi medis, termasuk sakit jantung dan radang sendi.

Penelitian membuktikan mengonsumsi salmon dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Bagi penderita lupus disarankan untuk mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali dalam seminggu.

4. Biji-bijian

Orang dengan lupus sebaiknya mengonsumsi biji-bijian atau gandum utuh, dibandingkan dengan yang telah dihaluskan.

Pilihan biji-bijian yang bisa dimasukkan dalam pola makan penderita lupus seperti nasi, barley, bulgur, oatmeal, quinoa, roti gandum atau sereal.

5. Yogurt dan Produk Susu

Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Asma, Penyakit Pernapasan yang Buat Sulit Bernapas

Penelitian menunjukkan jenis bakteri sehat pada yogurt dan produk susu lainnya, mengurangi gejala penyakit pada beberapa orang penderita lupus.

Selain itu, makan makanan tinggi kalsium dan vitamin D penting bagi penderita lupus, karena penderita lupus cenderung tinggi risiko osteoporosis.

Saat membeli produk susu, pilih yang rendah lemak atau bebas lemak.

Jika tidak bisa minum susu, alternatif lainnya yakni susu bebas laktosa, susu kedelai, susu almond, atau jus yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.

Nah selain lima jenis makanan di atas, sebaiknya juga hindari berbagai makanan yang bisa memicu peradangan pada penderita lupus.

Selain pola makan, perhatikan juga pola hidup sehat serta hindari stres untuk mencegah gejala yang lebih berat. 

Sumber: Parapuan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan