Jadi Bom Waktu dalam Hubungan, Komunikasi Gagal karena 3 Hal Ini
Bom waktu dalam hubungan, berikut 3 hal yang jadi penyebab gagalnya komunikasi. Simak penjelasannya!
Penulis:
Ericha Fernanda
Editor:
Kinanti Nuke Mahardini
Parapuan.co - Salah satu kunci hubungan yang sehat ialah komunikasi, mendengarkan kebutuhan masing-masing.
Hubungan yang tidak sehat dapat terjadi karena kegagalan komunikasi lho, Kawan Puan.
Kegagalan komunikasi terjadi saat sebuah obrolan semakin tidak nyaman untuk untuk dibicarakan oleh kita dan pasangan.
Melansir Fatherly, inilah beberapa penyebab kegagalan komunikasi yang perlu kamu hindari. Yuk, simak!
Mengkritik Lawan Bicara
Ketika menghadapi konflik, tak jarang kritik dilontarkan untuk menyampaikan kebutuhan yang tidak terpenuhi.
Beberapa kritik contohnya, "Kamu selalu terlambat", "Kalau tidak bisa, serahkan pada yang lain", atau "Percuma aku mengajarimu".
Sebagian kritik hanyalah kebutuhan, rasa sakit, dan permintaan yang dikomunikasikan dengan cara yang paling tidak efektif.
Ketika kritik bernada merendahkan, lawan bicaramu tentu merasa sakit hati dan tidak nyaman berkomunikasi denganmu.
Baca Juga: Bukan Pakai Lemon, Ini Mitos Mengusir Kecoak dari Rumah yang Salah
Meninggikan Suara
Kebanyakan orang meninggikan suara saat berbicara sebagai cara untuk menyampaikan seberapa kuat mereka merasakan sesuatu.
Meninggikan suara biasanya merupakan reaksi tidak disengaja dengan menunjukkan emosi negatif yang bersifat mendominasi.
Secara tingkat emosional, perilaku meninggikan suara bernada marah menunjukkan seseorang yang belum dewasa secara emosional.
Menunjukkan Kekesalan Lewat Bahasa Tubuh
Menanggapi pertanyaan dengan kasar, menghindari sentuhan, dan memalingkan muka adalah beberapa contoh bahasa tubuh yang menunjukkan kekesalan.
Bahasa tubuh seperti ini biasanya dilakukan secara tidak sadar ketika kamu tidak mampu berkomunikasi secara efektif.
Terkadang, rasa kesal lewat bahasa tubuh dapat menyulut emosi lawan bicara karena mereka merasa tidak dihargai.
Agar komunikasi berjalan efektif, hindari perilaku tersebut ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Agar Awet dan Tak Berdebu saat Digunakan, Ini 3 Cara Menyimpan Koper
(*)