Hal yang Perlu Dilakukan Perusahaan untuk Mewujudkan Kesetaraan Gender
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan untuk mewujudkan keseteraan gender di tempat kerja!
Penulis:
Fira Firoh
Parapuan.co- Perusahaan memiliki peranan penting dalam terciptanya kesetaraan gender.
Namun tidak banyak perusahaan yang melakukan langkah serius dalam mewujudkan kesetaraan gender.
Seperti yang diketahui, masih ada ketimpangan gaji antara pekerja perempuan dan laki-laki.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani jika gaji pegawai perempuan lebih rendah 30 persen dibanding pegawai laki-laki
"Perempuan dibayarnya 30 persen lebih rendah dari laki-laki. Kalau perempuan melakukan sesuatu karena gendernya, dia dianggap itu suatu pekerjaan yang cute, ya sudah dikasih seadanya. Kalau laki-laki langsung dihitung cost, margin berapa, dan dia mendapat profit," ujar Sri Mulyani dilansir dari laman Kompas.com yang tayang di Parapuan.co.
Menurut Stacey Kennedy, President South and Southeast Asia Philip Morris International mengungkapkan, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menutup kesenjangan gender di perusahaan.
Berikut beberapa hal yang bisa pihak perusahaan lakukan untuk mewujudkan kesetaraan gender:
1) Menyetarakan gaji antara pegawai perempuan dan laki-laki
Sebagai pihak perusahaan, dua tahun lalu Stacey Kennedy memulai inisiatif untuk memastikan pegawai perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama dalam hal gaji.
Baca juga: Hadir di KTT G20, Ini Sosok Direktur IMF Kristalina Georgieva
"Kami pastikan pegawai memperoleh gaji yang sana. Perempuan dan laki-laki yang melakukan pekerjaan yang sama harus digaji sama pula," kata Kennedy dikutip dari laman Kompas.com.
Sebab, ia memandang tidak ada alasan pegawai perempuan menerima gaji yang lebih rendah.
Ia juga mengungkapkan, Philip Morris International memiliki standar dasar dalam kesetaraan gender, termasuk kesetaraan dalam pemberian gaji.
Philip Morris International bahkan bekerja sama dengan lembaga independen asal Swiss, EQUAL-SALARY.
Lembaga tersebut juga telah mengonfirmasi bahwa Philip Morris sudah memberikan gaji yang sama antara pegawai perempuan dan laki-laki.
2) Menyediakan kesempatan karier pada pegawai perempuan
Tak hanya itu, pihak perusahaan harus memberikan kesempatan karier yang sama bagi pegawai perempuan.
Hal itu disampaikan Kennedy jika pihak perusahaan Philip Morris juga telah diaudit oleh Pricewaterhouse Cooper (PwC).
"Philip Morris International adalah perusahaan pertama di dunia yang disertifikasi oleh EQUAL-SALARY (terkait kesetaraan gaji). Ini adalah hal yang sangat kami banggakan," tuturnya.
Baca juga: Jadi Satu-Satunya Perempuan di Jajaran Anggota Bawaslu RI, Ini Sosok Lolly Suhenty
3) Sistem perekrutan yang seimbang
Selain memberikan gaji yang sama, Kennedy menyebutkan jika pihak perusahaan juga perlu memberikan kesempatan yang sama dalam hal perekrutan.
Sebagai pihak perusahaan, Kennedy memastikan bahwa sistem perekrutan harus seimbang antara jumlah kandidat perempuan dan laki-laki.
"Kami tidak melakukan wawancara bila tidak ada kandidat perempuan sama sekali," terangnya.
Hal itu berlaku juga dalam hal promosi jabatan.
Ia bahkan tak segan meminta manajer meninjau ulang bila tak ada kandidat pegawai perempuan yang memiliki kualifikasi untuk promosi jabatan.
"Benarkah? Di Asia yang sebegini besar, tidak ada perempuan yang bertalenta. Saya minta manajer kembali untuk mencari perempuan bertalenta," sebutnya.
Demikian tadi beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pihak perusahaan untuk menjunjung nilai kesetaraan gender.
(*)