Penerimaan Mahasiswa Baru
Siswa Ini Lolos ke FK UI Tanpa Tes! Rahasianya Bikin Penasaran
Tanpa ujian tulis, ini cara tembus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dari Audy Evelyn. Ada peran Ganesha Operation dalam proses belajar
Editor:
Sri Juliati
Seperti kebanyakan siswa lainnya, Audy juga harus berhadapan dengan materi-materi sekolah yang tidak selalu mudah dipahami. Namun, yang membedakan adalah bagaimana ia menghadapi tantangan itu.
"Saya merasa pelajaran di sekolah itu rumit dan kompleks, apalagi ketika sudah masuk materi-materi kelas 12," tutur Audy.
Namun ia tidak menyerah begitu saja. Audy tahu bahwa ia perlu mencari cara belajar yang lebih efektif agar bisa memahami pelajaran dengan lebih dalam dan sistematis.
Di sinilah peran Ganesha Operation hadir dalam proses belajarnya.
"GO sangat membantu saya untuk menguasai materi sekolah yang rumit dan kompleks. Latihan soal-soal yang disediakan di aplikasi pembelajaran Ganesha Operation, GO Expert, juga membantu saya agar bisa memahami materi lebih lagi dan bisa mengerjakan soal-soal di sekolah lebih mudah," ungkapnya.
Baginya, kombinasi antara pembelajaran di sekolah dan pendalaman materi lewat bimbingan di GO menjadi kunci penting dalam membangun kepercayaan diri dan kemampuan akademik.
Lewat latihan-latihan soal, Audy tidak hanya mengasah kemampuan logikanya, tapi juga membiasakan diri dengan pola-pola soal yang sering keluar.
Proses ini ternyata sangat berpengaruh saat pemeringkatan SNBP dilakukan.
Dengan rapor yang kuat dan pemahaman materi yang mendalam, Audy akhirnya berhasil meraih salah satu kursi paling bergengsi dengan diterima sebagai mahasiswa baru Pendidikan Dokter UI melalui jalur SNBP 2025.
Nilai Rapor Bagus Dimulai dari Penilaian Harian
Mempersiapkan diri menghadapi jalur SNBP tidak bisa dilakukan secara instan. Diperlukan strategi belajar yang terarah, konsisten, dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Metode belajar yang baik adalah yang mampu menyelaraskan antara materi pembelajaran di sekolah dengan target capaian akademik, sekaligus memungkinkan siswa untuk memahami konsep, melatih kemampuan mengerjakan soal, dan mengetahui arah minat serta potensi dirinya.
Salah satu indikator penting untuk memperbesar peluang lolos SNBP adalah memiliki nilai yang stabil dan tinggi pada setiap komponen penilaian, mulai dari Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), Penilaian Akhir Tahun (PAT), hingga Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2025/2026.
Untuk mencapai itu, siswa perlu belajar dengan bahan ajar yang relevan yakni materi yang tidak hanya selaras dengan mata pelajaran di sekolah, tetapi juga mengacu pada kurikulum yang berlaku.
Dengan begitu, nilai yang dihasilkan akan lebih optimal dan memenuhi syarat eligibilitas SNBP.
Selain memahami materi, latihan mandiri juga merupakan bagian penting dari proses belajar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.