Ternyata Ini Alasan Kamu Suka Coret-Coret Pakai Stabilo!
Simak apa itu gaya belajar visual, apa ciri-cirinya, kelebihan dan tantangannya, serta cara belajar paling efektif untuk kamu yang punya gaya ini.
Editor:
Sri Juliati
oleh: Sugih Ahmad Rizal
TRIBUNNEWS.COM - Bagi sebagian siswa, belajar lewat media gambar apalagi dengan sentuhan warna yang memanjakan mata punya magis tersendiri.
Rasanya, informasi jadi lebih hidup dan gampang nempel di kepala. Grafik, diagram, mind map, sampai infografik yang estetik bisa jadi senjata rahasia buat memahami pelajaran lebih cepat.
Kalau kamu merasa lebih paham saat melihat gambar atau skema dibanding hanya membaca teks panjang atau mendengar penjelasan lisan, bisa jadi kamu punya gaya belajar visual.
But it’s not that simple, guys. Untuk tahu apakah kamu benar-benar seorang visual learner, kamu butuh pendekatan yang lebih mendalam, bisa lewat observasi atau bahkan tes yang bisa memberikan hasil yang valid.
Tapi tenang, sebelum kamu buru-buru cari tahu lewat tes, yuk kita bahas dulu apa itu gaya belajar visual, seperti apa ciri-cirinya, kelebihan dan tantangannya, serta cara belajar paling efektif untuk kamu yang punya gaya ini.
Siapa tahu, kamu memang selama ini seorang visual learner sejati tanpa kamu sadari.
Apa Itu Gaya Belajar Visual?
Gaya belajar visual adalah cara belajar yang mengandalkan indera penglihatan untuk memahami dan mengingat informasi.
Siswa dengan gaya ini cenderung lebih mudah menangkap pelajaran jika disajikan dalam bentuk visual seperti gambar, mind map, diagram, slide presentasi, infografik, hingga bagan.
Belajar secara visual berarti kamu lebih mudah memahami sesuatu kalau melihat bentuk konkretnya.
Misalnya kamu akan lebih cepat mengerti pelajaran biologi kalau lihat ilustrasi sistem organ tubuh dibanding baca teksnya saja atau kamu jadi cepat ingat materi sejarah karena lihat timeline peristiwa dalam bentuk skema warna-warni.
Anak-anak dengan gaya belajar visual biasanya suka menggambar, mencoret-coret, atau bikin catatan warna-warni supaya lebih menarik.
Imajinasi mereka pun cukup kuat dan daya kreativitasnya tinggi.
Di kelas, mereka mungkin kelihatan tidak fokus karena diam saja, padahal mereka sedang membayangkan secara visual apa yang sedang dijelaskan guru.
Dan ternyata, ini justru jadi cara mereka mengingat informasi dengan lebih baik.
Baca juga: School Shock: Fenomena Adaptasi yang Mengubah Hidup Siswa Baru
Ciri-ciri seorang Visual Learner
Siswa dengan gaya belajar visual punya kemampuan hebat dalam membayangkan dan memvisualisasikan konsep.
Mereka jago memahami data atau pola yang rumit karena bisa "melihat" hubungan antar informasi di dalam kepala mereka.
Sebagai pengamat yang tajam, mereka sering kali memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin terlewat oleh orang lain.
Dengan daya ingat visual yang kuat dan kemampuan belajar yang cepat, visual learner mampu mengingat detail dari apa yang mereka lihat dan menyerap konsep baru dengan mudah saat disajikan dalam bentuk visual.
Nah, inilah yang bikin mereka berbeda dibandingkan dengan gaya belajar lainnya.
Berikut beberapa ciri utama dari seorang visual learner:
- Pengamat yang hebat
Visual learner punya kemampuan alami untuk menangkap dan menafsirkan informasi dari lingkungan sekitar lewat pengamatan.
Mereka sangat peka terhadap rangsangan visual dan bisa melihat detail serta perbedaan kecil yang mungkin dilewatkan orang lain.
Fokus mereka pada gambar dan tampilan visual bikin cepat menangkap inti dari sesuatu yang dilihat.
- Punya Daya Ingat visual yang kuat
Visual learner sangat mengandalkan memori visual mereka.
Gambar atau simbol bisa tersimpan lama di dalam memori jangka panjang dan mudah dipanggil kembali saat dibutuhkan.
Dibandingkan informasi yang hanya dibaca atau didengar, informasi visual lebih mudah melekat dan bertahan lama di ingatan mereka.
-
Berbakat dalam seni
Karena sering terpapar pada berbagai bentuk visual, siswa visual biasanya punya ketertarikan dan bakat dalam seni.
Entah itu menggambar, mewarnai, atau desain, mereka bisa mengekspresikan diri dengan cara yang kreatif.
Dunia seni menjadi ruang aman bagi mereka untuk menyalurkan imajinasi.
- Punya imajinasi visual yang kuat
Visual learner bisa dengan mudah membayangkan sesuatu dalam pikirannya, baik itu gambaran tempat, ide, atau bahkan solusi dari sebuah masalah. Imajinasi visual ini membantu mereka berpikir kreatif dan memecahkan masalah dengan cara yang unik.
- Punya kemampuan spasial yang baik
Mereka jago memahami ruang dan bentuk. Mulai dari membaca peta, membayangkan posisi benda, sampai memahami konsep geometri, semua bisa dilakukan dengan lancar.
Kemampuan ini sering kali bikin mereka cocok masuk ke bidang seperti arsitektur, teknik, atau desain.
- Kelebihan dan Tantangan Gaya Belajar Visual
Sama seperti semua gaya belajar lainnya, gaya visual juga punya tantangannya sendiri.
Nah, supaya kamu bisa mengenali potensi sekaligus tahu apa yang perlu diwaspadai, berikut adalah kelebihan juga tantangan dari seorang visual learner:
Kelebihan Visual Learners
Salah satu keunggulan terbesar dari gaya belajar visual adalah kemampuan otaknya yang luar biasa dalam memproses informasi visual.
Faktanya, sekitar 75 persen informasi yang diproses oleh otak manusia berasal dari input visual!
Artinya, siswa dengan gaya belajar ini lebih mudah menangkap pelajaran yang disampaikan lewat gambar, grafik, diagram, video, dan media visual lainnya.
Adapun kelebihan lainnya adalah:
- Meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher-Order Thinking Skills atau HOTS).
Visual learner cenderung lebih cepat dalam memahami konsep abstrak dan menyusun strategi pemecahan masalah.
Dalam sebuah penelitian, pembelajaran visual terbukti bisa membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan kreatif secara lebih efektif dibandingkan metode tradisional.
- Kuat dalam memori jangka panjang.
Karena informasi disimpan dalam bentuk visual, siswa bergaya belajar ini biasanya lebih cepat dan tahan lama dalam mengingat materi, apalagi kalau disertai warna atau layout yang menarik.
- Terbiasa berpikir sistematis dan logis
Penggunaan alat bantu visual seperti diagram alur atau mind map bikin visual learner makin tajam dalam menyusun informasi secara terstruktur.
Tantangan Visual Learners
Meski terlihat keren, bukan berarti visual learner tidak punya kendala. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Sulit fokus saat penyampaian materi bersifat verbal saja.
Kalau guru atau pengajar hanya menjelaskan secara lisan tanpa bantuan papan tulis atau presentasi visual, visual learner bisa merasa cepat bosan atau kehilangan fokus.
- Kurang optimal dalam diskusi verbal atau instruksi panjang.
Instruksi yang disampaikan tanpa visual pendukung bisa membuat siswa ini perlu waktu lebih untuk mencerna maksudnya.
- Ketergantungan pada tampilan menarik.
Materi yang tidak didesain secara visual bisa membuat mereka kurang termotivasi, padahal inti materinya penting.
Mereka cenderung menganggap visual adalah bagian penting dari pembelajaran, jadi bila tidak tersedia, motivasi bisa menurun.
Tips Belajar yang Cocok untuk Visual Learner
Kalau kamu termasuk visual learner, cara belajarmu bisa jauh lebih efektif kalau memanfaatkan kekuatan visual sebaik mungkin.
Misalnya, dengan mencatat poin penting dalam warna yang mencolok, seperti pakai stabilo neon atau pena warna-warni, supaya mata kamu langsung tertuju ke informasi penting.
Belajar sendiri biasanya jadi pilihan nyaman bagi visual learner, karena mereka bisa fokus menyusun ulang informasi dalam bentuk visual, seperti mind map, diagram, atau ringkasan warna-warni.
Coba deh biasakan baca materi dalam sesi 25 menit, lalu istirahat 1–5 menit buat refresh. Setelahnya, sempatkan untuk mengulas kembali bagian yang sudah kamu tandai atau highlight tadi.
Saat membaca buku teks, mulailah dengan membaca ringkasan atau gambaran umum bab untuk menangkap ide besarnya.
Lalu, lanjutkan dengan membaca detail sambil menandai poin penting.
Menulis ulang materi atau membuat kartu kosakata dengan warna yang berbeda juga bisa bantu kamu mengingat lebih cepat.
Salah satu teknik andalan adalah mencatat dengan teliti, lalu mengulas catatan itu segera setelah pelajaran selesai, ini bisa bantu memperkuat ingatanmu.
Jangan lupa juga, melihat langsung ekspresi wajah atau gerak tubuh guru saat menjelaskan bisa bantu kamu tetap fokus dan memahami maksud materi secara lebih utuh.
Nah, buat kamu yang belajar di GO, ada kabar bagus! Para pengajar di Ganesha Operation juga sudah menerapkan pendekatan visual learning, lho.
Misalnya dengan menggambar penjelasan konsep di papan tulis sambil pakai spidol tiga warna dan mind map yang bikin pelajaran jadi lebih hidup dan menarik.
Jadi, kamu bisa belajar lebih efektif dengan metode yang sesuai dengan gaya belajarmu!
Jadi, Apakah Kamu Merasa Cocok dengan Gaya Ini?
Setelah membaca penjelasan tentang gaya belajar visual, apakah kamu merasa semakin yakin kalau kamu termasuk salah satunya?
Jika iya, sekarang saatnya memaksimalkan potensi ini! Gunakan teknik-teknik belajar yang sesuai dengan gaya visual agar kamu bisa menyerap informasi dengan lebih mudah dan efektif.
Belajar dengan cara yang pas akan membuat prosesnya terasa lebih ringan, bahkan effortless.
Namun, kalau kamu masih ragu apakah kamu seorang visual learner atau bukan, jangan khawatir.
Bisa jadi kamu menemukan jawabannya di artikel selanjutnya, karena kita akan membahas gaya belajar lainnya, seperti auditori dan kinestetik.
Ada cara praktis buat tahu pasti gaya belajarmu, lho.
Tinggal daftar jadi siswa Ganesha Operation, kamu akan langsung mendapatkan Tes Modalitas untuk mengetahui apakah kamu seorang visual, auditori, atau kinestetik.
Dengan hasil tes ini, kamu akan mendapat panduan belajar yang benar-benar sesuai dengan gaya unikmu.
Yuk, datang ke sekretariat GO terdekat di kotamu atau daftar dengan mudah melalui website resmi Ganesha Operation.
Belajar jadi lebih efektif dan menyenangkan karena kamu sudah paham caramu sendiri untuk sukses!
Menciptakan Pembelajaran yang Menarik dan Efektif di Era Digital |
![]() |
---|
Lebih dari Sekadar Seminar, M3 Ganesha Operation Jadi Ruang Kebersamaan bagi Siswa dan Orang Tua |
![]() |
---|
Kisi-kisi OMI 2025 Jenjang MA Lengkap Matematika Terintegrasi, Biologi, hingga Geografi |
![]() |
---|
Pelajaran Bahasa Inggris di Level SD: Mempersiapkan Generasi Masa Depan untuk Sukses Global |
![]() |
---|
Kinestetik Learner si Paling Gamau Diam! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.