Pelajaran Bahasa Inggris di Level SD: Mempersiapkan Generasi Masa Depan untuk Sukses Global

oleh Dindha Dwijayanti
Tim Penulisan Materi Ajar, Ganesha Operation (GO)

TRIBUNNEWS.COM - Di dunia yang semakin terhubung secara global, penguasaan Bahasa Inggris menjadi keterampilan yang tidak bisa diabaikan. 

Banyak orang tua dan pendidik yang semakin menyadari pentingnya pengajaran Bahasa Inggris sejak dini, termasuk di tingkat sekolah dasar (SD). 

Di Indonesia, Bahasa Inggris kini menjadi satu di antara mata pelajaran yang sangat diperhatikan dalam kurikulum pendidikan. 

Namun, bagaimana posisi pelajaran Bahasa Inggris di dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka? Apakah Bahasa Inggris dianggap sebagai mata pelajaran wajib atau pilihan? 

Artikel ini akan membahas hal tersebut dengan mendalam, serta memberikan gambaran tentang peran penting penguasaan Bahasa Inggris di dunia pendidikan dan masa depan, manfaat mempelajarinya di tingkat SD, tantangan yang dihadapi, serta tips belajar yang efektif. 

Posisi Mata Pelajaran Bahasa Inggris di Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka

Bahasa Inggris di tingkat SD menjadi bagian yang sangat penting dalam pengembangan keterampilan komunikasi siswa. 

Berdasarkan Kurikulum 2013, Bahasa Inggris diajarkan sebagai mata pelajaran wajib di tingkat SD, namun dengan penekanan pada kompetensi dasar yang sesuai dengan usia dan perkembangan siswa. 

Bahasa Inggris mulai diperkenalkan pada kelas 4 SD dan seterusnya, di mana tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan keterampilan dasar, seperti mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. 

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Dasar dan Menengah menyatakan bahwa Bahasa Inggris adalah mata pelajaran wajib di kelas 4, 5, dan 6 SD.

Namun, dalam Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan berorientasi pada kebutuhan siswa, Bahasa Inggris tetap memiliki posisi penting, meskipun tidak diharuskan menjadi mata pelajaran wajib pada tingkat SD. 

Baca juga: Siswa GO jadi Anggota Paskibraka Tahun 2025

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2022 tentang Kurikulum Merdeka menjelaskan bahwa sekolah dapat memilih untuk mengajarkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran tambahan atau wajib, tergantung pada kondisi dan kebutuhan siswa di tingkat pendidikan dasar dan menengah. 

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi sekolah untuk menentukan pelajaran mana yang ingin diajarkan, berdasarkan kebutuhan dan kesiapan siswa. 

Meskipun begitu, banyak sekolah yang tetap menganggap Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran penting dan memilih untuk tetap mengajarkannya.

Peran Penting Penguasaan Bahasa Inggris dalam Dunia Pendidikan dan Masa Depan

Penguasaan Bahasa Inggris memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan karir masa depan siswa.