Kamis, 11 September 2025

Ormas Pendidikan Perlu Dilibatkan dalam Program Organisasi Penggerak dan Sekolah Penggerak

Pelibatkan organisasi dan komunitas yang peduli terhadap pendidikan penting agar inovasi yang dilakukan bisa makin bisa berdampak luas

Penulis: Eko Sutriyanto
KOMPAS.COM/JUNAEDI
Plapon Sekolah Bergelantungan dan Naris Ambruk, Bikin Siswa dan Guru tak Tenang Belajar 

Kedua, Guru berpihak kepada anak dan mengajar sesuai tahap perkembangan siswa.

Ketiga, siswa menjadi senang belajar, berakhlak mulia, kritis, kreatif, dan kolaboratif (gotong royong). Keempat, terwujudnya Komunitas Penggerak yang terdiri dari orang tua, tokoh, serta organisasi kemasyarakatan yang diharapkan dapat menyokong sekolah meningkatkan kualitas belajar siswa.

“Kemendikbud mendorong hadirnya ribuan Sekolah Penggerak yang akan menggerakkan sekolah lain di dalam ekosistemnya sehingga menjadi penggerak selanjutnya,” terang Supriano.

Rumah Wijaya

Terkait Rumah Wijaya, Najelaa Shihab menyambut positif dengan hadirnya Rumah Wijaya karena merupakan salah satu bentuk kolaborasi semua jaringan terutama pada dunia pendidikan yang ingin berinteraksi dengan banyak pihak.        

Rumah Wijaya ini bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan, tergantung dengan kebutuhan komunitas atau organisasi pendidikannya masing-masing.

“Bisa menjadi tempat latihan, buat tempat event, tempat kerja, buat meeting, dan lain sebagainya tergantung kebutuhannya,” katanya.        

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan