Gandeng Netflix, Kemendikbud Dinilai Tidak Perhatikan Siswa yang Berada di Daerah 3T
"Di daerah-daerah 3T masih banyak anak didik yang tidak memiliki akses listrik," katanya
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Belajar dari Rumah (BDR) yang diluncurkan oleh Kemendikbud pada 12 April 2020 silam saat ini dilanjutkan dengan melakukan kerja sama dengan penyedia layanan hiburan streaming, Netflix.
Sebagai bagian dari program Belajar dari Rumah dan untuk pertama kalinya di dunia, film-film dokumenter Netflix akan ditayangkan melalui saluran televisi.
Baca: Pemerintah Diminta Bantu Pendidikan Swasta
Merespons hal itu, anggota DPR RI Komisi X Fraksi PKS Sakinah Al-Jufri menilai, kebijakan belajar dari rumah melalui layar TVRI yang bekerja sama dengan Netflix merupakan terobosan yang bagus.
Namun, Sakinah mengatakan pemerintah harus memperhatikan siswa yang berada di daerah-daerah 3T (terdepan, tertinggal dan terluar) Indonesia karena masih banyak yang tidak bisa mengikuti pembelajaran melalui TVRI.
"Di daerah-daerah 3T masih banyak anak didik yang tidak memiliki akses listrik sehingga tidak dapat menyaksikan TVRI. Ada juga daerah-daerah yang menyaksikan televisi harus memakai parabola," kata Sakinah kepada wartawan, Jumat (19/6/2020).
Menurutnya, hal ini yang menjadi tantangan pemerintah untuk mencarikan solusi bagi anak didik yang berada di daerah-daerah tertinggal.
Selain menyediakan konten yang menarik atas kerja sama dengan Netflix, Sakinah pun menyarankan agar pemerintah bekerjasama dengan anak-anak bangsa yang mempunyai telenta dalam membuat film dokumenter.
"Banyak anak bangsa yang kreatif untuk membuat film dokumenter, film pendek. Kenapa Kemendikbud sebagai rumah besar pendidikan di tanah air justru menggandeng penyedia layanan streaming dari luar negeri untuk sekedar menyediakan film dokumenter," pungkas Sakinah.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjalin kerja sama dengan penyedia layanan hiburan streaming kelas dunia, Netflix.
Kerjasama tersebut berupa penayangan film-film dokumenter Netflix pada program Belajar dari Rumah di TVRI.
"Kemendikbud mengapresiasi dukungan Netflix yang untuk pertama kalinya di dunia bekerja sama dengan pemerintah untuk menayangkan dokumenter terbaiknya melalui siaran televisi," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Rabu (17/06/2020).
Film-film dokumenter Netflix bakal tayang perdana pada Sabtu, 20 Juni 2020 pukul 21.30 WIB di stasiun televisi TVRI. Program ini akan tayang ulang setiap Minggu dan Rabu pada pukul 09.00 WIB.
Nadiem mengatakan upaya ini dilakukan Kemendikbud memastikan agar masyarakat terus mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran dari rumah.
“Program Belajar dari Rumah di TVRI ditujukan untuk membantu peserta didik, orang tua, dan guru yang memiliki keterbatasan akses internet, baik karena kendala ekonomi maupun geografis," ucap Nadiem.