Selasa, 26 Agustus 2025

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Rekrutmen PPPK Beri Kepastian Status untuk Guru Honorer

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya pembenahan tata kelola guru untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Dokumentasi Yan Budi Nugroho
Yan Budi Nugroho, seorang guru honorer di Purworejo, Jawa Tengah menceritakan kisahnya bertahan hidup dengan gaji hanya Rp 200 ribu per bulan (Dokumentasi Yan Budi Nugroho). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan pentingnya pembenahan tata kelola guru untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Ma'ruf berharap rekrutmen besar-besaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) pada tahun 2021 dapat menjadi solusi.

"Sehingga ke depan tidak terjadi lagi kekurangan guru yang berkompetensi dan guru dapat konsentrasi mengajar penuh," ucap Ma'ruf dalam konferensi pers virtual, Senin (23/11/2020).

Menurutnya, saat ini masih banyak guru honorer yang merangkap mengajar beberapa mata pelajaran dan sekolah. Sehingga berakibat pada penurunan kualitas proses belajar mengajar.

Ma'ruf mengatakan rekrutmen PPPK ini juga diharapkan dapat memberikan kepastian status para guru honorer.

"Proses seleksi ini diharapkan dapat memberikan kepastian status bagi guru honorer yang selama ini dedikasikan hidupnya dalam dunia pendidikan," tutur Ma'ruf.

Seperti diketahui, pemerintah bakal melakukan seleksi massal untuk untuk guru honorer menjadi PPPK pada tahun 2021.

Nadiem mengatakan seleksi tersebut bakal dilakukan secara daring atau online.

"Di 2021, ditunggu untuk melakukan proses seleksi massal, dimana guru honorer bisa menunjukkan kelayakannya melalui tes online," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/11/2020).

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan