Jumat, 12 September 2025

KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 4 SD Halaman 133 dan 134 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 6

Kunci jawaban Tema 7 Kelas 4 SD halaman 133 dan 134 Subtema 3 Pembelajaran 6 Buku Tematik Indahnya Keragaman di Negeriku.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Siswa belajar dari rumah didampingi orangtua, Selasa (31/3/2020). Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa belajar di rumah selama wabah Covid-19 hingga 19 April 2020 mendatang. Mulanya masa kegiatan belajar di rumah bagi siswa-siswi diberlakukan selama dua pekan, terhitung sejak 16 Maret sampai 29 Maret 2020. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban halaman 133 dan 134 Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 6.

Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Kelas 4 SD Tema 7 berjudul Indahnya Keragaman di Negeriku.

Sementara, pada Subtema 3 Buku Tematik ini berjudul Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku.

Adapun dalam artikel ini berisi kunci jawaban pembelajaran 6 di halaman 133 dan 134.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 94 95 96 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD Halaman 87 88 89 90 93 94 Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 3

Sebelum melihat kunci jawaban Buku Tematik, siswa dapat terlebih dahulu memahami soal kemudian menjawabnya sendiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci jawaban Buku Tematik Tema 7 kelas 4 SD Subtema 3: Indahnya Persatuan dan Kesatuan Negeriku

Ayo Membaca

Bacalah teks berikut!

Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia

Ki Hajar Dewantara diberi gelar sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Pemberian gelar itu ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno.

Gelar itu diberikan kepada Ki Hajar Dewantara atas jasa beliau merintis pendidikan umum di Indonesia. Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga ningrat di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Nama aslinya Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Namun, pada usia 40, beliau berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara.

Beliau tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan Raden Mas, karena beliau ingin dekat dengan rakyat.

Beliau lulus dari ELS (Sekolah Dasar Belanda), lalu melanjutkan ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) namun tidak selesai. Ki Hajar Dewantara menjadi wartawan di banyak surat kabar, yaitu Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, De Express, Poesara, Sedyotomo, dan Midden Jaya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan