Senin, 25 Agustus 2025

Mental Gigih Amat Dibutuhkan Anak Muda untuk Hadapi Tantangan Perundungan di Media Sosial

Jumlah pengguna media sosial di Indonesia meningkat hingga 10 juta pengguna dalam 1 tahun yang setara dengan 61,8 persen total populasi

Editor: Choirul Arifin
dok.
Diskusi kreatif TEDxSampoerna University “Perseverance” menghadirkan para mentor, aktivis dan edukator membuka ruang pembahasan mengenai kesejahteraan mental. Diskusi berlangsung dua hari mulai Sabtu, 20 – 21 Maret 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko Purwanto

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan konsumsi digital, khususnya media sosial.

Laporan DataReportal.com di 2021 menyatakan, jumlah pengguna media sosial di Indonesia meningkat hingga 10 juta pengguna dalam 1 tahun yang setara dengan 61,8 persen total populasi dan didominasi rentang umur 18 - 34 tahun.

Pada Februari 2021 lalu Microsoft merilis Digital Civility Index (Indeks Keberadabaan Digital) yang menempatkan Indonesia pada posisi ke-29 secara global dengan angka diskriminasi dan perundungan di sosial media yang tinggi.

Hal ini menunjukkan Homo Virtualis atau Manusia Virtual, terutama generasi muda, saat ini sedang menghadapi tantangan sosial dengan risiko berdampak bagi kesehatan mental dan mendorong munculnya krisis identitas.

Merespon tren tersebut, Sampoerna University menghadirkan diskusi kreatif TEDxSampoerna University “Perseverance” selama dua hari mulai Sabtu, 20 – 21 Maret 2021 dengan menghadirkan para mentor, aktivis dan edukator membuka ruang pembahasan mengenai kesejahteraan mental dan solusi bagi tantangan sosial generasi muda di era laju digital.

Baca juga: KSAD: Kami Ingin Mengakhiri Perundungan Terhadap Aprilia Manganang

Diskusi ini disajikan melalui 10 topik webinar inspiratif.

“Di era laju digital ini kami menyadari, untuk melahirkan para pemimpin abad 21, mental wellbeing yang berfokus pada perkembangan sosial dan emosional siswa memiliki tingkat urgensi yang sama pentingnya dengan perkembangan kognitif." ujar Dr. Marshall Schott, President of Sampoerna University, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Pengalaman Di-bully Pernah Bikin Anya Geraldine Malas Sekolah

Karena itu, selama masa PJJ perguruan tinggi yang dipimpinnya selain menyusun strategi belajar efektif, juga melatih seluruh pengajar kami agar mampu mendukung dan memotivasi siswa.

Menurutnya, penting bagi institusi pendidikan untuk membuka ruang pembahasan mengenai tantangan sosial generasi muda saat ini yang dapat menjadi rintangan dalam menggapai impiannya di masa depan, serta menemukan solusi bagi kesejahteraan mental generasi muda.

"Inilah alasan utama kami mendukung inisiatif Badan Eksekutif Mahasiswa untuk melanjutkan diskusi kreatif berkolaborasi dengan TEDx,” ungkap Dr. Marshall Schott.

Aidil Pananrang, Co-Founder @DARISKRG (Dari Sekarang) yang menjadi salah satu pembicara diskusi mengatakan, saat ini tantangan generasi muda tidak hanya sebatas isolasi sosial, tetapi juga terjadi di media sosial.

Hal ini tentu saja dapat berdampak bagi kesehatan mental dan menimbulkan krisis identitas di kalangan generasi muda, dimana seperti yang kita ketahui masa muda adalah masa paling penting dalam pencarian identitas.

"Sangat penting bagi institusi pendidikan dan komunitas generasi muda ikut bekerja sama dalam membuka ruang diskusi dan mencari solusi bersama bagi tantangan ini,” ungkap Aidil

Pembicara lainnya, Caecillia Maria Natasha, survivot thalassemia Survivor dan guru di sekolah internasional juga menyatakan hal serupa mengenai pentingnya ketangguhan mental dalam menghadapi tantangan sosial.

"Menjadi pejuang thalassemia, perseverance atau ketangguhan mental menjadi kunci yang terus saya bawa hingga hari ini, sehingga tantangan sosial apapun yang saya lalui bahkan bullying tidak membuat saya goyah dan berhenti mengejar mimpi yang ingin saya capai," ujar Caecilia.

Diskusi Kreatif TEDxSampoernaUniversity “Perseverance” terbuka untuk umum. Untuk generasi muda yang ingin mengikuti 10 sesi webinar inspiratif, registrasi bisa dilakukan dengan membeli tiket seharga Rp 75.000 – Rp 110.000.

Project Leader TEDxSampoerna University, Yoga Herdi Adinugraha menyatakan, dengan membawa “perseverance” atau “kegigihan” sebagai tema diskusi kali ini, pihaknya ingin menginspirasi anak muda tentang perlunya kegigihan pada saat sulit saat ini.

Kegigihan seharusnya juga menjadi karakter integral manusia sebagai salah satu cara mencapai kesuksesan.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan