Jumat, 10 Oktober 2025

UMM Gelar Olimpiade Sains Nasional 2025, Jadi Ajang Adu Inovasi dan Logika Pelajar Nasional

Selama ini, pelaksanaan OSN ditangani langsung oleh dinas pendidikan dan hanya melibatkan universitas untuk satu atau dua cabang lomba. 

Penulis: Sanusi
Istimewa
OLIMPIADE SAINS - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi pusat adu intelektualitas ratusan pelajar terbaik Indonesia dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 jenjang pendidikan menengah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi pusat adu intelektualitas ratusan pelajar terbaik Indonesia dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 jenjang pendidikan menengah.

Ajang OSN ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang bekerjasama dengan UMM sebagai tuan rumah tahun ini. 

Selama hampir sepekan, Kampus Putih itu berubah menjadi ruang eksperimen besar, tempat para finalis menguji kemampuan logika, ketelitian, dan kreativitas ilmiahnya.

Baca juga: Dua Siswa Indonesia Persembahkan Prestasi di Olimpiade Sains Dunia 2025

Berbeda dengan lomba akademik pada umumnya, OSN 2025 menuntut peserta untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mengaplikasikannya secara langsung. Dalam sembilan bidang sains mulai dari Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, Geografi, hingga Informatika yang pesertanya diuji melalui dua tahap yaitu ujian teori dan praktik.

“Setiap bidang tidak hanya dikerjakan di ruang kelas, tapi juga harus diuji di lapangan atau laboratorium yang sudah sesuai dengan kebutuhan juri dan teknis lomba masing-masing. Karakter tiap bidang menentukan lokasi dan metode lomba. Karena itu, sembilan bidang sains tersebar di lima gedung utama UMM, mulai dari GKB 1 hingga GKB 5, serta beberapa titik lapangan terbuka,” ujar Ketua Pelaksana OSN di UMM, Henik Sukorini dalam keterangan tertulis, Kamis (9/10/2025).

Henik menegaskan bahwa OSN tahun ini memiliki perbedaan mendasar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena baru pertama kali OSN dilaksanakan di universitas. 

Selama ini, pelaksanaan OSN ditangani langsung oleh dinas pendidikan dan hanya melibatkan universitas untuk satu atau dua cabang lomba. 

“Kalau dulu, universitas paling hanya menangani satu bidang. Tapi kali ini UMM mengelola sembilan bidang sekaligus,” imbuhnya.

Kepala Pusat Prestasi Nasional Maria Veronica Irene Herdjiono, mengatakan OSN diharapkan mampu melahirkan generasi muda Indonesia yang unggul dalam sains, berintegritas dalam perilaku, dan berjiwa nasionalis. Menurutnya, para peserta memiliki kualitas untuk menjadi penerus bangsa Indonesia.

“Serangkaian kegiatan seperti tes tulis, tes lapangan, hingga kunjungan edukatif akan dilaksanakan para peserta selama ada di Malang. Di sini pula, perjuangan, talenta, dan bakat akan diuji hingga menemukan yang terbaik. Akhirnya, nanti semua bidang ini memiliki akses untuk maju ke olimpiade internasional yang setiap tahun Puspresnas Kemendikdasmen kirim,” katanya. 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved