Proses Pembentukan Benua dan Samudra, dari Benua Laurasia dan Gondwana
Penjelasan pembentukan benua dan samudra menurut teori Alfred Wagener, berikut ini.
Penulis:
Triyo Handoko
Editor:
Daryono
Perkembangan selanjutnya, Amerika Utara bergabung menjadi satu dengan Amerika Selatan.
Kemudian wilayah Eurasia menjadi Benua Eropa dan Benua Asia.
Sementara itu, Bagian paling selatan yang bergerak ke selatan menjadi benua Antartika dan bagian dari bagian selatan yang bergerak ke timur laut menjadi Benua Australia.
Bukti Teori Wagener
Teori Wagener disebut juga Teori Pergeseran Benua.
Teori ini didasarkan pada fakta-fakta sebagai berikut.
- Lekukan atau bentuk pantai di Afrika Timur, Amerika Utara, dan Amerika Selatan dengan pantai barat Eropa dan Afrika hampir sama.
- Daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh dari Eropa sejauh kurang lebih 36 centimeter setiap tahun.
- Tanah di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukkan persamaan sifat.
- Pulau Madagaskar dalam gerakannya ke arah barat terhambat oleh Afrika.
Posisi Benua dan Samudra
Dengan cara membaca peta dunia atau globe, kalian dapat menjelajahi benua.
Pada peta dunia kalian akan melihat simbol warna seperti warna hijau, coklat, kuning, putih dan biru.
Benua-benua yang ada di dunia terdiri atas 6 benua dengan 1 benua tidak dihuni secara permanen.
Benua-benua tersebut mempunyai luas yang berbeda.