Materi Sekolah
Ciri-ciri Teks Eksplanasi Lengkap Beserta Pengertian, Isi, dan Strukturnya
Ciri-ciri Teks Eksplanasi yakni terdiri atas paragraf-paragraf, Setiap paragraf mengusung sebuah topik, kalimat di setiap paragraf berupa fakta.
Penulis:
Arif Fajar Nasucha
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu.
Biasanya teks eksplanasi menjelaskan perkembangan suatu tempat, fenomena alam, sosial, dan budaya.
Teks eksplanasi biasanya juga menjelaskan tentang proses yang berkenaan dengan tubuh manusia.
Untuk membedakan teks eksplanasi dengan teks lain, kamu bisa menyimak ciri-cirinya.
Baca juga: Pengertian Teks Eksposisi: Contoh Teks, Ciri-ciri, Jenis, Struktur dan Unsur
Baca juga: Pengertian Gotong Royong Beserta Manfaat dalam Kehidupan Sehari-hari

Ciri-ciri teks eksplanasi
Dikutip dari Buku Bahasa Indonesia SMP/MTs kelas VIII, adapun ciri-ciri teks eksplanasi sebagai berikut:
1. Teks eksplanasi terdiri atas paragraf-paragraf.
2. Setiap paragraf mengusung sebuah topik.
3. Kalimat di setiap paragraf berupa fakta.
4. Fakta-fakta dalam teks eksplanasi dirangkaikan dengan pola kronologis (urutan waktu) atau secara kausalitas (sebab akibat).
Baca juga: Apa Itu Puisi? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Unsur-unsur yang Terkandung di Dalamnya
Baca juga: Apa Itu Mural? Ini Pengertian, Sejarah, Teknik dan Perbedaannya dengan Grafiti
Isi teks eksplanasi
Berdasarkan isinya, teks eksplanasi menjelaskan suatu proses atau berupa rangkaian suatu fenomena ataupun kejadian, baik itu yang berkaitan dengan alam, sosial, ataupun budaya.
Teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan 'mengapa', uraiannya akan bersifat kausalitas.
Sedangkan teks eksplanasi sebagai jawaban atas pertanyaan bagaimana, uraiannya akan bersifat kronologis.
Struktur teks eksplanasi
Teks eksplanasi dibentuk oleh bagian-bagian tertentu.
Biasanya teks eksplanasi diawali dengan pengenalan fenomena, rangkaian peristiwa, hingga ulasan.
Berikut struktur teks eksplanasi:
1. Identifkasi fenomena, mengidentifkasi sesuatu yang akan diterangkan.
Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-fenomena lain.
2. Penggambaran rangkaian kejadian, sebagai perincian atas kejadian yang relevan dengan identifkasi fenomena.
Bagian ini dapat disusun dengan pola kausalitas ataupun kronologis.
3. Ulasan, berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang dipaparkan sebelumnya.
Baca juga: Perbedaan Gaung dan Gema, Dilengkapi Pengertian dan Contohnya
Baca juga: Pengertian Norma, Fungsi, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya di Masyarakat
Kaidah kebahasaan teks eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan yang relatif berbeda dengan teks lain.
Kaidah-kaidah yang dimaksud sebagai berikut:
1. Menggunakan konjungsi kausalitas, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
2. Menggunakan konjungsi kronologis (hubungan waktu), seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
3. Menggunakan kata benda yang merujuk pada jenis fenomena, bukannya pada kata ganti penceritanya.
Kata ganti yang dimaksud, misalnya, Kabupaten Bandung, burung, gerhana, kesenian daerah, perkembangan budaya Papua.
4. Di dalam teks itu pun sering dijumpai kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya.
Sumber buku: Kosasih, E. 2017. Buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
(Tribunnews.com/Fajar)