Kamis, 9 Oktober 2025

Materi Sekolah

Materi Sekolah: Pengertian Hujan Asam, Proses, dan Dampak Terhadap Lingkungan

Berikut materi sekolah tentang hujan asam, proses terjadinya hujan asam, dan dampaknya terhadap lingkungan.

TribunJogja/Ist
Ilustrasi Hujan Deras. 

Hujan asam adalah akibat dari adanya pencemaran udara yang tinggi.

Daerah-daerah yang padat industri ataupun kendaraan bermotor terutama kota besar di Indonesia telah mengalami hujan asam.

Ada dua jenis deposisi polutan.

Pertama, deposisi basah, yaitu pemindahan partikel polutan melalui media basah dengan penguapan polutan yang membentuk awan dan turun sebagai hujan asam.

Cairan asam tersebut masuk ke tanah.

Semakin lama cairan itu dapat mengendap.

Endapan asam yang dihasilkan reaksi kimia yang kompleks dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.

Reaksi tersebut mengancam ekosistem air dan tanah serta bangunan-bangunan yang terkena cairan asam tersebut.

Jenis kedua yaitu deposisi kering.

Deposisi kering dapat memindahkan partikel polutan asam berwujud kering seperti seperti gas SO2, NO2 dan (NH4)2S04.

Proses deposisi kering terjadi saat cuaca cerah dan berawan.

Sehingga, butiran-butiran gas dan aerosol yang bersifat asam diterbangkan angin dan memungkinkan tertinggal di pepohonan, bangunan bahkan terhirup masuk ke paru-paru.

Beberapa zat pengotor ini dapat berubah menjadi Asam Belerang dan Asam Nitrat melalui serangkaian reaksi kimia yang kompleks dan kembali jatuh ke bumi.

Baca juga: Kisi-kisi Materi SKD CPNS 2021 Lengkap dengan Passing Grade dan Syarat-syaratnya

Dampak Hujan Asam Terhadap Lingkungan

Lapan.go.id juga menerangkan tentang semua kejadian alam akan berdampak terhadap lingkungan di sekitarnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved