Rabu, 5 November 2025

Materi Sekolah

Paragraf Berdasarkan Pola Penalaran: Deduktif, Induktif, Ineratif, hingga Ide Pokok Menyebar

Paragraf dibedakan berdasar pola penalaran, di antaranya, deduktif, induktif, ineratif, hingga ide pokok menyebar.

Penulis: Faishal Arkan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Pengunjung membeli buku pelajaran di Pasar Buku Palasari, Jalan Palasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020). Memasuki tahun ajaran baru 2020-2021, penjualan buku di Pasar Buku Palasari tidak seramai dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut akibat dari rendahnya daya beli masyakarat karena kondisi perekonomian masyarakat yang turun drastis akibat pandemi Covid-19. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

- Menarik simpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus itu.

Untuk menjaga koherensi antar kalimat dalam paragraf, dalam perumusan kalimat simpulan itu sering digunakan konjungsi penumpu kalimat yang sekaligus berfungsi sebagai konjungsi antar kalimat.

Kata atau frasa yang biasa digunakan sebagai penumpu kalimat simpulan itu di antaranya:

- Jadi;

- Akhirnya;

- Akibatnya;

- Oleh karena itu;

- Maka dari itu;

- Berdasarkan uraian di atas;

- Dengan demikian.

Karena fungsinya sebagai penumpu kalimat, kata-kata tersebut diletakkan di awal kalimat dan tentu saja harus diawali  huruf kapital.

Karena fungsinya juga sebagai konjungsi antarkalimat (konjungsi ekstraklausal), kata-kata tersebut harus diikuti tanda baca koma.

Contoh Paragraf

Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi.

Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved