Materi Sekolah
Mengenal Gerhana Matahari, Proses Terjadinya, Lima Jenis Gerhana, dan Dampaknya terhadap Bumi
Apa itu Gerhana Matahari? Berikut ini pengertian Gerhana Matahari, proses terjadinya, lima jenis Gerhana Matahari, dan dampaknya terhadap Bumi.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Daryono
Gerhana Matahari Total terjadi saat Bulan sepenuhnya menutupi Matahari.
Fenomena ini hanya dapat terjadi ketika Bulan berada di dekat perigee, yaitu titik orbit Bulan yang paling dekat dengan Bumi.
Seseorang hanya dapat melihat gerhana Matahari total jika berada tepat di jalur di mana Bulan mengeluarkan bayangan tergelapnya, yaitu umbra.
4. Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana Matahari Hibrida dikenal sebagai gerhana annular-total.
Jenis gerhana Matahari ini adalah yang paling langka.
Gerhana jenis ini terjadi ketika gerhana yang sama berubah dari gerhana matahari cincin, kemudian menjadi gerhana matahari total.
Perubahan itu juga berlaku untuk sebaliknya dan terjadi di sepanjang jalur gerhana.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Ekosistem serta Makhluk Hidup yang Tinggal di Dalamnya
Dampak Gerhana Matahari terhadap Kehidupan di Bumi
Melansir Gramedia, berikut ini beberapa dampak Gerhana Matahari terhadap Bumi:
1. Terjadi Pasang dan Surut Air Laut
Gerhana Matahari biasanya memicu terjadinya pasang dan surut air laut.
Namun, peristiwa pasang surut juga dipengaruhi oleh karakteristik pantai yang berbeda-beda.
Sehingga kondisi pasang surut air laut tiap daerah juga berbeda.
2. Terjadi Penurunan Suhu
Gerhana Matahari menyebabkan Bumi mengalami penurunan suhu karena sinar yang masuk ke Bumi berkurang secara perlahan.
Pada umumnya, penurunan suhu di Bumi terjadi secara merata.
3. Kelembaban Udara Meningkat setelah Gerhana Berakhir
Ketika terjadi gerhana Matahari, Bumi kekurangan sinar Matahari beberapa saat.
Saat gerhana Matahari berakhir, kelembaban suhu Bumi akan meningkat dari biasanya.
Selain itu, perubahan suhu ini juga diikuti dengan perubahan kecepatan arah angin.
4. Bumi Menjadi Gelap
Kondisi Bumi dapat berubah menjadi lebih gelap pada siang hari ketika terjadi gerhana Matahari.
Gelapnya Bumi berlangsung beberapa saat hingga cahaya Matahari perlahan masuk kembali secara penuh.
5. Kerusakan Mata
Gerhana Matahari berdampak buruk pada manusia terutama pada mata, jika dilihat secara langsung.
Cara aman untuk melihat gerhana Matahari adalah menggunakan kamera, teleskop, teropong, atau kacamata pelindung gerhana.
Sinar radiasi Matahari dapat merusak mata karena berpotensi membakar retina mata.
Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen atau bahkan kebutaan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah