Minggu, 21 September 2025

Materi Sekolah

Mengenal Sruktur dan Fungsi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia, Dimulai dari Mulut

Berikut struktur dan fungsi sistem pencernaan pada manusia, dimulai dari mulut.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Daryono
Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id
Pencernaan Mekanis dan Pencernaan Kimiawi 

Setelah melalui faring, bolus menuju ke esofagus (kerongkongan).

Otot kerongkongan berkontraksi sehingga menimbulkan gerakan meremas yang mendorong bolus ke dalam lambung.

Gerakan otot kerongkongan ini disebut gerakan peristaltik.

3. Lambung

Setelah dari esofagus, makanan masuk ke lambung.

Di dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dan kimiawi.

Struktur Lambung pada Manusia
Struktur Lambung pada Manusia (Tangkapan layar repositori.kemdikbud.go.id)

Secara mekanis, otot lambung berkontraksi mengaduk-aduk bolus.

Kemudian secara kimiawi, bolus tercampur dengan getah lambung.

Getah lambung mengandung asam klorida (HCl), enzim pepsin, dan enzim renin.

HCl berfungsi untuk menjadikan ruangan dalam lambung bersifat asam (pH 1-3) sehingga dapat membunuh kuman yang masuk bersama makanan.

Enzim pepsin akan menghidrolisis (memecah) protein menjadi pepton (campuran dari polipeptida dan asam amino).

Enzim renin akan mengendapkan protein kasein yang terdapat dalam susu.

Setelah melalui proses pencernaan selama 2-4 jam di dalam lambung, bolus menjadi bahan kekuningan yang disebut kimus (bubur usus).

Kimus akan masuk sedikit demi sedikit ke dalam usus dua belas jari.

Pengaturan ini dibantu oleh adanya sfingter, yaitu otot-otot yang tersusun melingkar antara lambung dan usus dua belas jari.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan